Lampung (HO) – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI tanam sejuta mangrove di 77 titik jajaran TNI AL seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Lampung, Selasa (26/7/2022).
Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan ini adalah program pemerintah RI untuk pelaksanaan penanaman mangrove pada hari ini, bukan yang pertama dan terakhir.
“Namun sudah menjadi program terus menerus yang dilaksanakan dan berkelanjutan yang menjadi program bersama karena mangrove sangat penting bagi kehidupan kedepan,” ucap Laksamana Yudo Margono usai memastikan di 77 titik jajaran TNI AL seluruh Indonesia melalui video conference (Vicon) dari Pantai Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyampaikan bahwa mangrove ini adalah agenda penting nasional, agenda bapak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi,red). Mangrove di Indonesia menjadi perhatian dunia, Indonesia punya mangrove kira-kira 23 persen dari dunia, luasnya 3,36 hektar.
“Temanya itu sudah tepat dengan bertemakan Melalui sinergitas penanaman mangrove nasional secara serentak, TNI-AL bersama rakyat siap mendukung program penanggulangan bencana dan perubahan iklim dan sebagainya,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, tadi sudah dilihat bersama aksi-aksi nyata, dan Pak Kasal tadi juga sudah sampaikan bahwa Pak Kasal sudah cukup lama merintis langkah ini. Inilah salah satu aspek sangat penting.
“Dan ini ada kaitannya antara G-20 dan saya ingin melengkapi bahwa kita punya komitmen kepada dunia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, tadi juga sudah disebutkan bahwa mangrove bagian yang cukup strategis dan besar dalam rangka penurunan emisi gas rumah kaca,” jelas Menteri LHK RI.
Lebih dari itu, Menteri LHK memastikan hal ini bukan peristiwa saat ini saja, namun sudah mengawalinya sejak tahun 2015, cita-cita untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, kemudian backup tahun 2016 tahun lalu dipertegas, kemudian komitmen itu oleh Indonesia dibuat semakin diperkuat.
“Jadi kita akan mengurangi emisi gas rumah kaca untuk sektor kehutanan termasuk mangrove. Pada tahun 2030 itu sudah enggak emisi lagi ke atmosfir, tapi justru sudah menyerap, jadi akan membantu sektor yang lain seperti sektor industri utamanya, oleh karena itu patut di aplus TNI AL dengan langkah-langkah yang ada,” tandasnya.
Di Lampung, jajaran TNI AL tanam 5000 batang mangrove di Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, melalui Komandan TNI AL Lanal (Danlanal) Lampung, Letkol Laut (P) Zul Fahmi memastikan bahwa pihaknya melaksanakan tanam mangrove nasional secara serentak.
“Dimana intinya di Jakarta bertempat di Pantai Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, dicanangkan oleh Bapak KASAL Laksamana TNI Yudo Margono, dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Ibu Siti Nurbaya,” jelasnya.
Menurutnya, ini adalah program nasional dilaksanakan di 77 titik, dalam rangka Hari Mangrove Sedunia, sedangkan untuk di Provinsi Lampung dalam hal ini TNI AL Lanal Lampung mengajak Gubernur, Bupati/Walikota untuk terus bersinergi dan berkolaborasi.
“Melalui program tanam mangrove nasional ini, kami dari TNI AL Lanal Lampung pada tempatnya di Kabupaten Pesawaran. Disini akan dijadikan wisata mangrove nasional, yang mana sudah kita mulai bangun bersama Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona,” ucapnya.
“Jadi langkah pertama pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pesawaran Ke-15 ini adalah kami promosikan wisata mangrove Dusun Cuku Nyi-nyi di Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran,” pungkas Letkol Laut (P) Zul Fahmi.
Diketahui pada acara tersebut menyambut Hari Mangrove Sedunia diperingati setiap tanggal 26 Juli di Provinsi Lampung, Kabupaten Pesawaran dirangkai dalam kegiatannya bertemakan The Mangrove Save Our Eart Dengan Semangat Hari Mangrove Sedunia Kita Tumbuhkan Mangrove di 77 Titik jajaran TNI AL di Seluruh Indonesia.
Hadir pada acara itu, Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Harry Indarto, Komandan Puslatpurmar 8 Teluk Ratai, Mayor Marinir Puji Nugraha, Kapolsek Padang Cermin, Iptu Apri Sampanuju, mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, S.Ik., M.Si (Han).
Selain TNI AL dan Polri, turut hadir Asisten Bidang Umum Pemkab Pesawaran, Heriansyah, Kadis Pariwisata, Ketut Partayasa, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Hutan Lindung Way Seputih Way Sekampung (BPDASHL WSS) Idi Bantara, S.Hut, dan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, serta Camat Teluk Pandan, Edy Sutrisno, Kades Sidodadi, Tunggal beserta NGO, BNI, Bukit Asam serta masyarakat dilengkapi seluruh jajaran TNI AL Lanal Lampung. (Red)