Pesawaran (HO) – Mendonorkan Darah Adalah Suatu Tindakan Solidaritas Sejalan dengan program Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Provinsi Lampung dalam menjaga ketersediaan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, mengajak masyarakat untuk terus bergerak dan tidak perlu merasa takut untuk melakukan donor darah seiring meningkatnya kebutuhan darah secara nasional.
“Dengan ini PDDI Provinsi Lampung bekerjasama dengan Perempuan bangsa Lempasing Serta Palang merah indonesia (PMI) dan Desa Sukajaya Lempasing Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran, mengajak masyarakat desa serta perangkat desa untuk mendonorkan darahnya,” ungkap Kepala Desa Sukajaya Lempasing, A. Zaenuri S.Pd.i.M.pd, kepada Media Handalonline.com, Minggu (19/6/2022).
Kades A. Zaenuri S.Pd.i.M.pd menghimbau kepada masyarakat agar jangan takut untuk mendonorkan darah nya karena donor darah ini banyak manfaatnya di antaranya menjaga kesehatan jantung, memproduksi sel-sel darah baru, terdeteksi penyakitnya karena darah pendonor akan diskrining oleh PMI, dan yang paling penting adalah dapat menyelamatkan nyawa orang lain.
“Kegiatan ini di ikuti oleh delapan dusun dan berharap dengan adanya donor darah secara rutin itu sangat baik untuk kesehatan itu yang pertama, dan yang kedua bisa membantu orang-orang yang membutuhkan Darah karena sekarang ini banyak di rumah sakit yang membutuhkan darah,” kata kades.
Dirinya mengapresiasi masyarakat karena sangat antusias sekali dan ini akan di adakan setiap tiga bulan sekali untuk di desa Sukajaya Lempasing dan masyarakat sangat bersemangat secara sukarela mendonorkan darah.
“Alhamdulillah masyarakat sangat antusias dan sangat mendukung adanya kegiatan dari PDDI Provinsi Lampung,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini terlihat hadir Ketua PDDI Provinsi Lampung H. Budi Priatna, SE, Kemudian masyarakat Desa Sukajaya Lempasing yang terdiri dari delapan dusun kemudian Ketua TP PKK Fathonah dan Seluruh Aparatur Desa Sukajaya Lempasing, dalam Pantauan Handalonline.com kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. (Indra Jaya)
