Pesawaran (HO) – Ketua Komisi IV DPR-Republik Indonesia Sudin menyerahkan sejumlah peralatan mesin pertanian (alsintan) secara simbolis saat reses di Desa Kebagusan Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Senin (18/10/2021).
Penyerahan alsintan tersebut disaksikan langsung Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan Wakil Bupati S. Marzuki serta Ketua DPRD, Suprapto, Anggota DPRD Arya Guna, Pujadi, Harno Irawan yang juga diikuti tamu undangan lainnya dari Kementrian Pertanian serta Direktur Perhutani.
Dalam sambutannya, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan alat mesin pertanian tersebut merupakan aspirasi yang diperjuangkan untuk yang kesekian kalinya oleh Komisi IV DPR-RI.
“Bapak Sudin adalah anggota DPR-RI sekaligus sebagai Ketua Komisi IV, beliau berasal dari Daerah pemilihan atau Dapil Lampung satu. Atas perjuangannya yang terus konsen pada pertanian Kabupaten Pesawaran, dan sudah berulang kali memberikan bantuan alsintan,” kata dia.
Perlu diingatkan lanjutnya, bantuan alsintan enam mesin penyedot atau pompa air dan lima hand traktor tersebut merupakan suatu usulan melalui aspirasi yang berproses sangat ketat yakni dengan perjuangan di Gedung Senayan demi masyarakat Lampung khususnya Kabupaten Pesawaran.
“Bantuan ini banyak yang mengajukan, dan Pak Sudin terus memperjuangkan bagaimana petani khususnya di Kabupaten Pesawaran mendapatkan sehingga dapat meningkatkan kualitas petani baik olah lahan maupun hasil pertanian,” ujar dia.
Menanggapinya, Anggota DPR-RI Sudin mengatakan bahwa apa yang dilakukan merupakan upaya bagaimana memperlancar kerja para petani sehingga dapat beraktifitas secara modern dan lebih maksimal.
“Sedikitnya 60 hingga 70 milyar rupiah yang telah digelontorkan untuk membantu para petani, kedepan kita sudah siapkan pembibitan coklat atau kakao di Kecamatan Way Rilau, nanti kita harus memiliki bibit kakao sendiri dan tidak perlu mengambil bibit dari luar,” kata dia.
Kemudian, mengenai anggota dewan yang tidak mau turun ke lapangan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, Sudin meminta jangan sampai dipilih kembali pada pemilihan legislatif mendatang.
“Kalau ada anggota dewan yang tidak lagi mau turun ketika sudah terpilih, jangan lagi dipilih pada periode mendatang. Anggota dewan harus terus berkomunikasi dengan konstituen baik pada saat kampanye maupun setelah terpilih dan duduk menjadi dewan,” ujar dia.
Ia juga mengancam kepada anggota dewan dari Partai PDIP yang tidak turun ke lapangan akan dievaluasi nantinya, sesuai dengan amanat partai dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri bahwa setiap kader yang telah menjadi dewan harus selalu intens turun ke konstituen.
“Tolong dilihat, masyarakat bisa melaporkan manakala ada anggota dewan yang masih enggan turun ke lapangan, laporkan untuk dapat dievaluasi. Insha Allah, anggota dewan dari Partai PDIP selalu berkomunikasi ke masyarakat,” tegas dia.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab atau dialog langsung antara masyarakat yang tergabung dari kelompok tani dengan berinteraksi bersama Sudin dengan dimoderatori oleh petugas Dinas Pertanian Kabupaten Pesawaran yakni Sarwoko. (Red)