Pesawaran (HO) – Tg (20) pemuda asal Desa Karang Anyar Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran ditemukan gantung diri di belakang rumahnya, Minggu (17/10/2021).
Anes Padilah, Kakak korban mengatakan, Tg selama ini diketahui tidak mempunyai masalah maupun penyakit apapun, namun dirinya sempat dikunjungi pacarnya pada Sabtu (16/10/2021) pukul 18.00 WIB.
“Setahu saya dia tidak pernah terlihat punya masalah, cuma memang semalam Riskianti pacarnya itu datang kerumah, tapi ya kelihatannya baik-baik aja, dia datang jam 18.00 sore terus pulang jam 19.30, pacarnya juga sering main kerumah jadi ya kelihatan tidak ada masalah apa-apa, kaya biasanya saja,” katanya.
Kapolsek Gedongtataan Polres Pesawaran, Kompol Hapran mengatakan, kejadian gantung diri sekitar pukul 05.00 pagi tadi di belakang rumah korban.
Berdasarkan pengakuan saksi Sahrul, dirinya bersama istri melihat korban berdiri di bawah pohon jambu dengan jarak sekitar 10 meter, saksi sempat memanggil korban namun tidak merespon.
“Karena tidak ada respon dan mengira orang gila, akhirnya saksi pulang, saat dijalan saksi memberitahu warga setempat yaitu Zailani dan Arbi Sutana kalau ada orang gila disana, karena penasaran mereka langsung melihat ke lokasi tepat di belakang rumah korban,” jelasnya.
Namun saat dilihat kembali, korban sudah ditemukan dalam keadaan tergantung di pohon jambu dengan posisi leher terikat.
“Yang melihat itu salah satunya ada orang tua korban yaitu Arbi Sutana, kemudian Zailani dan Arbi memotong tali dan menurunkan korban,” jelasnya.
Hapran menambahkan, saat ini korban sudah diidentifikasi oleh tim inafis Polres Pesawaran dan juga dilakukan pemeriksaan dari Puskesmas Gedongtataan.
“Dari pemeriksaan tidak ditemukan benturan keras pada tubuh korban, namun akibat gantung diri tersebut mulut korban menjulurkan lidah dan mengeluarkan sperma serta adanya bekas luka jeratan dileher,” ujarnya.
Ia mengatakan, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban dan menerima bahwa kejadian tersebut merupakan bunuh diri.
“Keluarga sudah membuat surat pernyataan menolak untuk di autopsi, dan dari gantung diri tersebut tim juga sudah mengamankan beberapa barang bukti yaitu tali kain warna hitam ukuran 150 cm, kaos hitam dan celana pendek hitam yang digunakan korban,” katanya.
Diketahui, jenazah akan langsung dimakamkan hari ini di pemakaman umum Desa Karang Anyar Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran. (Red)