Pesawaran (HO) – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Pesawaran tetap berjalan dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 yang ketat di lingkungan sekolah.
Hal itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) yang diterbitkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud – Ristek) Nadiem Makarim, nomor 7 tahun 2022 tentang pelaksanaan keputusan bersama empat Menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran dimasa pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Anca Martha Utama diwakili Sekertaris Disdikbud Yahtar mengatakan, saat ini PTM di Kabupaten Pesawaran masih tetap berjalan dengan aman.
“Bila nanti terjadinya klaster penularan Covid-19 di lingkungan sekolah, baru akan kita hentikan PTM. Itupun hanya satu Minggu kita hentikan,” kata Yahtar saat dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp, Rabu (3/8/2022).
Dirinya menjelaskan, untuk pemantauan Prokes, pihaknya mempercayai Korwilcam dalam memonitor penerapan Prokes di sekolah yang ada di daerahnya masing-masing.
“Nanti kalau adanya klaster penularan Covid-19 di lingkungan sekolah pasti Korwilcam akan segera melaporkan ke Disdikbud, baru nanti akan kita hentikan PTMnya untuk sementara waktu,” ujar dia.
Dirinya juga mengimbau kepada pihak sekolah untuk kembali menerapkan Prokes Covid-19 dengan ketat dilingkungan sekolah.
“Untuk disetiap sekolah wajib menerapkan Prokes Covid-19, agar tidak terjadinya klaster baru penularan Covid-19,” pungkasnya. (Red)