“Saya berharap, Bapak Bupati Kami, Bapak Dendi Ramadhona, jika sedang ada kegiatan di daerah Pesisir, agar dapat berkenan untuk mampir sebentar di Desa Tajur, agar dapat melihat langsung kondisi Kantor Desa kami”
Pesawaran (HO) – Kondisi Kantor Desa Tajur Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran sangat memprihatinkan, Pasalnya kantor desa saat ini keadaan nya sangat jauh dari kata layak dan kurang nyaman untuk ditempati dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat setempat.
Menurut Kepala Desa Tajur Nawawi, Kantor Desa di bangun 1997 kemudian di adakan perbaikan ringan oleh kepala desa terdahulu dan kini sudah memprihatinkan. Namun walaupun demikian pemerintah tetap harus melayani masyarkat dengan maksimal.
“Saya selaku Kades Tajur mewakili masyarakat berharap Kepada Bapak Bupati Dendi Ramadhona agar membantu untuk rehab kantor tentu akan meningkatkan etos kerja, para staf akan lebih baik lagi ketika suasana kantor telah nyaman,” ungkap nya kepada Handalonline.com Kamis (30/6/2022).
Kades juga mengatakan kondisi kantor desa saat ini, pihaknya sangat berharap instansi terkait dapat memperbaiki nya, karena disana sini sudah banyak dinding yang kropos, dan yang dikhawatirkan, jika saat melayani warga, turun hujan angin.
“Bukan hanya bocor, tapi kami khawatirkan bangunan nya roboh, selain itu lantai kantor desa sangat ini, masih tanah dan kamar kecil pun tidak ada,” ujarnya.
Kades Nawawi menambahkan, bukan tidak mau merenovasi bangunan namun karena terbentur aturan karena Dana Desa yang sudah dicairkan hanya bisa digunakan untuk kegiatan pembangunan infrastruktur.
“Dalam hal ini Kami meminta kepada Pemerintah (Pemkab) Pesawaran maupun pemerintah Provinsi Lampung dapat mengucurkan dana untuk diperbaiki pembangun Kantor Desa Tajur karena bangunannya sudah sangat memprihatinkan,” terangnya.
“Dan saya berharap, Bapak Bupati Kami, Bapak Dendi Ramadhona, jika sedang ada kegiatan di daerah Pesisir, agar dapat berkenan untuk mampir sebentar di Desa Tajur, agar dapat melihat langsung bangunan kondisi Kantor Desa kami,” harapnya. (Indra Jaya)