Pesawaran (HO) – Suratno, S.Pd. Berpamitan Dengan Seluruh tenaga pendidik usai masa Bhakti nya menjadi seorang Kepala Sekolah tentu ini satu pengabdian perjalanan diri nya menjadi Seorang guru sampai menjadi Kepala Sekolah di tiga Sekolah yang berbeda.
Suratno, S.Pd menceritakan perjalanan nya di dunia pendidikan dirinya mengajar di SMPN transap 2 Hanura Kecamatan Padang Cermin Pada waktu itu tahun 1982 masih menjadi tenaga honor kemudian kuliah PGSLP tahun 1985 Setelah itu tahun 1986 dan dirinya diangkat menjadi PNS.
“Kalau bicara sukacita ngga selesai 1001 malam mas untuk di ceritain,” celetuknya sembari bercanda kepada Handalonline.com, Rabu (15/6/2022).
Suratno, S.Pd yang juga kelahiran Pekon Pringkumpul Kabupaten Pringsewu pada 25 juni 1962 silam, menerangkan dari tahun 1982 sampai dengan tahun 2016, dirinya tetap mengabdi menjadi guru di SMPN 2 Pesawaran Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran, kemudian di tahun 2017 dia menjadi Kepala Sekolah di SMPN 13 Banding Agung Kecamatan Punduh Pidada dari tahun 2017 Sampai 2018 dan tahun 2019 Sampai 2021 menjadi Kepala Sekolah di SMPN 14 Pesawaran.
“Tepatnya di Desa Dantar Kecapi Kecamatan Padang Cermin, di tahun 2022 bulan Januari sampai dengan sekarang ini, saya menjadi Kepala Sekolah di SMPN 10 Pesawaran Kecamatan Padang Cermin Dusun Damarejo Desa Paya tepatnya di tanggal 25 Juni 2022, saya Purna Bhakti tugas sebagai kepala sekolah artinya sudah tidak dinas lagi menjadi kepala sekolah,” kata Suratno, S.pd.
Pria yang biasa di sapa Pakde ini melanjutkan tentunya ini satu pengabdian perjalanan dirinya dari menjadi guru sampai kepala sekolah di tiga sekolah, yang berbeda untuk ini dia berterima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Bupati Kabupaten Pesawaran yang sudah mempercayai dirinya.
“Begitu juga dengan seluruh jajarannya dan juga kepada guru-guru SMPN 10 Pesawaran, saya banyak ucapkan terimakasih atas dukungannya sehingga saya sampai tuntas bisa melaksanakan tugas dengan baik tentunya. Semoga SMP N 10 Pesawaran guru-gurunya komitmen untuk mencerdaskan anak-anak bangsa khususnya di wilayah Padang Cermin,” ucapnya.
Suratno menghimbau kepada para pendidik kiranya tetap semangat, komitmen tetap tanggung jawab untuk menjadi tenaga pendidik mencerdaskan anak-anak bangsa tentu mereka butuh kasih sayang butuh ilmu bekal kelak nanti oleh karenanya sekali lagi terimakasih kepada seluruh kawan-kawan kepala sekolah se kabupaten Pesawaran yang mendukung nya selama ini menjadi kepala sekolah.
“Juga kepada seluruh guru-guru baik SMPN 2, SMPN 13, SMPN 14, SMPN 10 tetap semangat bapak ibu dewan guru untuk mencerdaskan anak-anak bangsa kiranya ini saja yang dapat saya sampaikan semoga kita tetap semangat mencerdaskan anak bangsa sekarang dan selamanya amin,” pesan Suratno, S.Pd.
“Jaman Saya menjadi guru tidak ada dan terlalu yang mengenal namanya ITE, sekarang hebat sekali artinya mengajar bisa melalui online, itu merupakan metodologi yang begitu pesat perkembangannya, jadi untuk guru-guru muda kami yakin guru-guru yang pilihan yang bisa bertanggung jawab,” katanya.
Jika lanjutnya, ada suka dukanya memang menarik bagi dirinya, artinya harus bisa mengikuti jaman, di tahun 2017 dia harus bisa mengikuti perkembangan pendidikan melalui ITE.
“Saya paksakan meski pun saya sudah tua saya belajar, belajar dan belajar, jadi walaupun sudah tua suka dukanya saya harus mengikuti perkembangan metodologi dengan melalui ITE, ya artinya dukanya itu ya sudah tua dipaksakan harus mengikuti perkembangan pendidikan melalui metodologi ITE mengajar dengan ITE. Akhirnya saya bisa mengikuti juga,” ujarnya sembari ketawa.
Suratno, S.Pd, menambahkan dimasa pensiun nya dirinya ingin bertani dan berkebun dan menikmati hidup dengan keluarga, anak dan cucu.
“Saya pikir demikian. Berkebun cengkeh, pala dan sedikit simpanan pohon Medang, saya tanam dulu tahun 2009 dan tahun 2022 saya bongkar untuk modal pensiun. Demikian terima kasih semoga semuanya berjalan dengan baik,” kata Suratno, S.Pd.
“Dan tadi menjadi hari terakhir saya ke- SMPN 10 untuk menandatangani raport kelas 7, 8 dan 9, dan tanda tangan (SKL) setelah itu saya pamitan melaksanakan perpisahan di SMPN 10 pesawaran,” pungkasnya. (Indra Jaya).