Pesawaran (HO) – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona bersama Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo melakukan tinjauan terhadap pelaksanaan program vaksinasi merdeka kepada masyarakat, di Masjid Nurul Iman, Desa Way Utang, Kecamatan Padang Cermin, Selasa (7/9/2021).
Dalam kegiatan tersebut Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, jika dalam pelaksanaan program vaksinasi di Kabupaten Pesawaran sering terlambat.
“Saya meminta maaf kepada masyarakat jika kadang ketersediaan vaksin Covid-19 ini agak terlambat, sebab vaksin ini bersumber dari Pemerintah Pusat dan tidak bisa dibeli, tapi yakinlah semua masyarakat akan mendapatkannya, karena (program vaksinasi) akan terus dilakukan secara bergilir,” ungkap Dendi.
Menurutnya, pemberian vaksin tersebut bukan sebagai obat Covid-19, namun lebih kepada untuk meningkatkan imunitas guna meminimalisir penyebaran Covid-19.
“Masyarakat harus mendapatkan vaksin Covid-19 ini sebanyak dua kali, dengan rentang waktu satu bulan, makanya yang hari ini suntik dosis pertama nanti suntik lagi dosis kedua,” ujar dia.
“Setelah vaksin disarankan jangan beraktifitas berat, jika tidak ada keperluan mendesak lebih baik dirumah saja, sebab daya tahan tubuh ini beda-beda, setelah mendapatkan vaksin Covid-19 ini,” timpal dia.
Sementara itu, Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo menuturkan bahwa pada kegiatan ini pihaknya menyiapkan ribuan vaksin untuk dosis pertama.
“Hari ini ada 1500 vaksin untuk dosis pertama dan nanti untuk dosis kedua masyarakat bisa berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan aparatur desa masing-masing,” tutur dia.
Dijelaskannya, saat ini penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pesawaran mulai melandai, tapi masyarakat dihimbau untuk tetap selalu menerapkan Prokes.
“Program vaksinasi ini merupakan sala satu upaya mencegah penyebaran virus Covid-19, sekarang trend penyebaran Covid-19 di Pesawaran memang sudah menurun, tapi saya minta Prokes harus tetap dijaga, jangan justru kita jadi lalai,” tutupnya. (Red)