Pesawaran (HO) – Terkait kasus penemuan sosok mayat yang membusuk di kamar mandi di Desa Kurungan Nyawa Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, keluarga meminta pihak kepolisian melakukan otopsi terhadap jenazah Herli Hasan (66) warga Dusun Kejadian, Senin (26/4/2021).
Kapolsek Gedong Tataan Kompol Hapran mewakili Kepala Polres Pesawaran Vero Aria Radmantyo mengatakan, pihak keluarga yang meminta untuk dilakukan otopsi kepada jenazah Herli yang sudah dikubur dari tahun 2020 karena satu dan lain hal.
“Jenazahnya sudah enam bulan dikubur, memang pihak keluarga meminta untuk otopsi dan hari ini dilakukannya, untuk hasilnya belum diketahui karena butuh proses,” katanya.
Jefri Rifansyah (20) anak Herli mengatakan, pihak keluarganya ada rasa penasaran maka dari itu pihak keluarga meminta dilakukan otopsi.
“Gak ada duga sangka, ya keluarga saya hanya ingin tahu saja,” katanya saat di wawancarai di TPU.
Diketahui otopsi dilakukan dari pukul 07.00 WIB serta petugas otopsi yaitu dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung di antaranya Briptu Surya Utama sebagai Ketua Tim Forensik, dan tiga forensik lainnya yaitu Dr. Chatrina Andriyani, Deddy B dan Yoga Aji.
Sementara dari berita sebelumnya, kejadian penemuan mayat Herli Hasan (66) yang ditemukan dalam keadaan membusuk di kamar mandi rumahnya, Selasa (20/10/2020).
Ayah dari Jefri (20) diketahui menghilang sejak hari Minggu, lalu ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di salah satu rumah warga yang tak jauh dari kediaman Herli.
“Hilangnya dari Minggu, dan saat ditemukan sudah meninggal, memang beliau sebelumnya susah sakit-sakitan,” kata Jefri. (Red)