Pesawaran (HO) – Polres Pesawaran Polda Lampung menggelar Silaturahmi Kebangsaan dan Ikrar Setia Kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sewilayah Kabupaten Pesawaran di GSG Pemda setempat, Senin (15/8/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran Suprapto, Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo yang diwakili Wakapolres Kompol M Riza, Kabag Ops Kompol Maryanto, Kasat Intelkam Iptu Dartiyo Santiko dan Kasat Binmas Iptu Matera.
Kemudian, Jajaran Forkopimda Kabupaten Pesawaran, Para Pejabat Struktural di Lingkup Pemkab Pesawaran, Ketua MUI Kabupaten Pesawaran KH Endang Khaidir, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesawaran Wasril Kurniawan, Ketua NU Kabupaten Pesawaran Salamus Sholihin dan Ketua Muhammadiyah Kabupaten Pesawaran Amrizal dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjalin tali silaturahmi dalam mewujudkan Kabupaten Pesawaran aman dan kondusif.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Pesawaran saya menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada Polres Pesawaran beserta jajaran atas
terselenggaranya acara ini, karena saya menilai kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk menjalin tali silaturahmi dalam mewujudkan Kabupaten Pesawaran aman dan kondusif,” kata dia.
Menurutnya, pertemuan tersebut merupakan
sebuah kegiatan yang sangat baik dan bermakna, karena selain menanamkan nilai-nilai kebangsaan, memperkuat kehidupan berbangsa dan bernegara, kegiatan ini juga sangat bermanfaat guna menanamkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan, serta memperkuat potensi integrasi bangsa seperti, kerukunan umat beragama, suku, golongan dan lain sebagainya dalam bingkai NKRI.
“Harapan saya, momentum pertemuan ini dapat dijadikan sebagai pembangkit semangat, membangun kesadaran kita semua untuk semakin memahami empat pilar kebangsaan yang merupakan dasar dan acuan bagi kita semua dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara, hidup berdampingan dengan rukun dalam bingkai NKRI khususnya, dengan demikian Bumi Andan Jejama ini akan semakin aman, nyaman dan damai,” tutur dia.
Bupati Dendi menyadari betapa besar dan mulianya cita-cita para pendiri bangsa ini, yang ingin menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang kuat, maju dan sejahtera di dalam bingkai NKRI dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, maksudnya berbeda latar belakang suku, budaya dan agama namun merupakan satu kesatuan yang utuh, yang tidak menjadikan perbedaan itu sebagai pemecah belah, melainkan memandangnya sebagai sebuah kekuatan, modal dasar, dan keharmonisan.
“Kita semua patut bersyukur bahwa saat ini
kondisi Kabupaten Pesawaran relatif aman dan tenang, dan Insya Allah kondisi ini dapat tetap terjaga. Ini semua hanya terjadi karena kehendak Allah Subkhanahu Wa Ta’ala serta tidak lepas dari kerja keras kita bersama, bahu membahu antara aparat, warga dan semua pihak termasuk para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, organisasi kemasyarakat,” ujar dia.
Diharapkan, kegiatan tersebut dapat lebih memantapkan kehidupan bernegara,
berbangsa dan bermasyarakat guna mewujudkan persatuan dan kesatuan yang kokoh dan kuat.
“Saya juga berharap pertemuan ini kita dapat menanamkan jiwa nasionalisme dalam ideologi bangsa dan menumbuhkembangkan jiwa patriotisme dan berjiwa pancasila serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dikalangan masyarakat,” harapnya.
Begitu juga disampaikan Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo melalui Wakapolres Kompol M.Riza mengatakan bahwa kegiatan digelar dengan melibatkan 81 orang eks Khilafatul Muslimin yang telah menandatangani ikrar setia kepada NKRI yang sebelumnya menyampaikan secara lisan dengan serentak.
“Kegiatan Silahturahmi Kebangsaan dan Ikrar Setia Kepada NKRI Se-wilayah Kabupaten Pesawaran tahun 2022 juga dilakukan melalui sarana zoom meeting yang berpusat di Gedung Pusiban Komplek Kantor Gubernur Lampung yang diikuti warga eks Khilafatul Muslimin yang berada di Provinsi Lampung, ” kata dia.
Pembacaan ikrar tersebut berbunyi, “Bismillahirrakhmanirrakhim Pada Hari Ini Senin Tanggal 15 Bulan Agustus Tahun 2022 Pukul 09.00 WIB Saya Bersama Seluruh Jama’ah Khilafatul Muslimin Se – Kabupaten Pesawaran Berikrar : Pertama, Mencabut Bai’at dari Pimpinan Khilafatul Muslimin. Kedua, Berjanji Setia Kepada Pemerintah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945. Dan ketiga, Ikrar Ini Saya Ucapkan Dengan Kesadaran Dan Penuh Rasa Tanggung Jawab.
“Usai berikrar, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan Atribut dan Penerimaan Bendera Merah Putih yang diwakili oleh jemaah Khilafatul Muslimin atas nama Paidin, Subandi dan Kristanto,” ujar dia. (Red)