Pesawaran (HO) – Guna mencegah kekerasan pada perempuan dan anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Pesawaran melakukan pelatihan manajemen Kasus Pencegahan dan Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Aula RM Radja Pindang, Pringsewu, Rabu (10/8/2022).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Pesawaran Maisuri mengatakan bahwa kegiatan dilaksanakan guna memetakan apa saja yang menjadi langkah dalam menangani persoalan tersebut.
“Kegiatan pelatihan manajemen kasus pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak ini menyertakan Aparat Penegak Hukum (APH), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Lembaga Layanan dan Perlindungan Anak (LPAI), Komisi Perlindungan Anak (KPA), Salimah, Puspaga, PRA, Korluh PLKB, PATBM,” kata dia.
Kegiatan tersebut melibatkan nara sumber dari Child Protection Specialist Save The Children Indonesia Renvi Liasari, Advokad UPTD PPA Provinsi Lampung Yusron, Tim Profesi UPTD PPA Provinsi Lampung Tri Apriyani.
“Para peserta dari guru BK dan guru yang membidangi kesiswaan pada tingkat SD sederajat, SMP sederajat dan SMA sederajat yang mengikuti pelatihan tersebut alhamdulillah sangat merespon dan antusias, sehingga diharapkan nantinya dapat mengimplementasikan dilapangan manakala terjadi dilingkungannya,” ujar dia.
Untuk diketahui, sebelumnya Kabupaten Pesawaran telah menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Madya untuk yang kedua kalinya dari Kementerian PPPA yang diumumkan secara virtual.
“Harapannya jika terjadi kekerasan terhadap anak baik di masyarakat dan lingkungan sekolah, sudah mengetahui mekanisme penanganan kasus,” tegas dia. (Red)