Pesawaran (HO) – Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesawaran, memastikan 67 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Pesawaran telah memenuhi syarat istitha’ah kesehatan haji untuk berangkat ke tanah suci.
Kepala Kemenag Pesawaran diwakili Kasi Haji dan Umroh Paiman mengatakan, selama pemeriksaan kesehatan kepada para CJH yang akan berangkat pada bulan ini, semua dinyatakan sehat dan bisa berangkat semua.
“Alhamdulillah kalau untuk kesehatan para CJH kita lolos semua dan siap akan diberangkatkan, tinggal nanti menunggu hasil tes PCR yang rencananya akan kita lakukan H-1 sebelum keberangkatan,” ujarnya. Senin (6/6/2022).
Dirinya mengatakan, puluhan CJH Pesawaran akan diberangkatkan pada kloter 23 atau pada tanggal 17 Juni mendatang, maka pemeriksaan PCR direncanakan pada tanggal 16 Juni.
“Rencananya kita akan melakukan PCR di kantor Kemenag, dengan tim medis dari rumah sakit umum yang memang sudah ditunjuk untuk melakukan tes PCR ini,” ujar dia.
Menurut Paiman, sebelumnya Pesawaran mendapatkan kuota pemberangkatan haji sebanyak 65 orang serta 6 cadangan, namun setelah dilakukan validasi terakhir dokumentasi masing-masing calon jemaah, kabupaten setempat mendapatkan cadangan dua orang yang akan berangkat ke tanah suci.
“Berdasarkan nomor porsi urut di Provinsi Lampung, dua cadangan kita ini masuk diurutan teratas, mungkin karena ada CJH yang mengundurkan diri atau ada kendala, makanya dua cadangan ini bisa berangkat pada tahun ini, yang mana keduanya pasangan suami istri asal Way Ratai,” kata dia.
Pada kesempatan ini juga, dirinya mengimbau kepada para CJH yang akan berangkat pada 17 Juni mendatang, agar dapat mengurangi mobilitas di tengah masyarakat salah satunya acara walimatul syukur sebelum berangkat haji.
“Para CJH ini harus menjaga kesehatannya sebelum keberangkatan, karena sebelum berangkat mereka masih memiliki satu tes lagi yaitu PCR, maka dari itu saya mengimbau agar para CJH dapat menjaga diri, kesehatan maupun keselamatan sebelum berangkat,” katanya. (Red)