Pesawaran (HO) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran, menutup kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah-sekolah yang berada di kecamatan yang berstatus zona merah dan orange.
Kepala Disdikbud Pesawaran Anca Martha Utama mengatakan, saat ini Kabupaten Pesawaran terdapat satu kecamatan berstatus zona merah dan dua kecamatan yang berstatus zona orange.
“Kalau sekolah-sekolah yang berada di zona merah kita menutup semua satu kecamatan, sedangkan untuk sekolah yang ada di kecamatan zona orange kita hanya menutup sekolah yang ada di lingkungan desa yang terjadi kasus terkonfirmasi positif,” ujarnya. Rabu (2/2/2022).
Dirinya mengatakan, penutupan tersebut akan dilakukan selama dua minggu kedepan, dan pihaknya terus melakukan pemantauan terkait penyebaran kasus terkonfirmasi positif yang ada.
“Kita menutup PTM di Kecamatan Way Lima, kemudian di Kecamatan Way Khilau ada dua desa yang terdapat penyebaran virus dan sekolah yang ada di dua desa itu kita tutup, kemudian di Kecamatan Gedongtataan ada dua desa kita tutup juga,” kata dia.
Menurutnya, sampai saat ini belum ditemukannya kasus terkonfirmasi positif covid-19 di lingkungan sekolah yang ada di Kabupaten Pesawaran.
“Kalau sampai saat ini memang belum ada kasus terkonfirmasi, namun kita terus melakukan evaluasi terkait dengan Protokol Kesehatan (Prokes) di sekolah, karena itu menyangkut keselamatan anak-anak,” terangnya.
Menurutnya, dengan adanya kembali kasus terkonfirmasi di Kabupaten Pesawaran, pihaknya akan melakukan evaluasi kembali rencana PTM 100% yang direncanakan akan dilakukan pada bulan Februari ini.
“Kalau sejauh ini kita masih pada rencana awal PTM 100% bulan Februari ini, namun kita lihat perkembangan kasus yang ada kalau selama dua minggu kedepan ada peningkatan lagi, tentu akan kita evaluasi lagi rencana itu dan ada kemungkinan batal kita laksanakan,” katanya. (Red)