Pesawaran (HO) – Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno, meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi merdeka anak yang di gelar di SDN 7 Lumbirejo Kecamatan Negeri Katon.
Kapolda Lampung mengatakan, anak-anak memiliki potensi besar mudah terpapar covid-19, maka dari itu dengan digelarnya pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak 6-11 tahun dapat menjaga keselamatan anak-anak dari paparan virus.
“Pemerintah saat ini tengah gencar-gencarnya melaksanakan vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun, dan saya bersyukur Pemkab Pesawaran sudah mulai dari beberapa waktu lalu vaksinasi untuk anak-anak,” ujarnya. Rabu (5/1/2022).
Dirinya mengimbau kepada anggota Polres Pesawaran untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan vaksinasi bagi masyarakat umum maupun anak-anak, dengan adanya kolaborasi yang baik dari seluruh unsur, dapat mempercepat capaian herd immunity.
“Bantu untuk sosialisasi kemasyarakat maupun para orang tua, kalau vaksin ini aman dan halal, serta dengan dilaksanakan vaksin dapat mengurangi dampak apabila terpapar virus, sehingga anak-anak kita juga aman dan nyaman ketika pelaksanaan PTM berlangsung,” ujar dia.
Menurutnya, pihak Polda Lampung siap membantu persedian vaksin untuk Kabupaten Pesawaran, hal itu bertujuan agar pelaksanaan vaksinasi dapat segera selesai.
“Kami selalu siap membantu stok vaksin, laporkan ke kami apabila memang sudah tidak ada lagi, selama ini juga kita melalui Polres Pesawaran selalu menggelar vaksinasi untuk masyarakat Pesawaran,” kata dia.
Sementara itu, Plh Sekertaris Daerah (Sekda) Pesawaran Syukur mengatakan, pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak pada hari ini dilakukan untuk 561 anak dengan rincian empat SD negeri dan satu SD MI di Kecamatan Negeri Katon.
“PTM kan sudah dimulai kembali untuk tahun ini, makanya kami sedang berupaya melakukan percepatan vaksin untuk anak usia 6-11 tahun, dengan harapan mereka dapat terhindar dari paparan covid-19 dan mereka merasa aman dan nyaman ketika melaksanakan PTM,” katanya.
Dirinya juga mengimbau kepada seluruh sekolah maupun para orang tua murid, agar tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes) meskipun anaknya sudah melaksanakan vaksin.
“Meskipun pada saat pelaksanaan PTM tahun kemarin tidak ditemukan kasus terkonfirmasi, namun kita jangan terbuai dengan hal itu, kita harus tetap menjalankan prokes secara ketat di lingkungan sekolah,” ujarnya. (Red)