Pesawaran (HO) – Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran memastikan ketersediaan obat-obatan untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 di apotek seputaran wilayah Kecamatan Gedong Tataan aman dari kekosongan.
Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, Maysuri mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan langsung kepada beberapa apotek yang ada di Gedong Tataan dan dipastikan tidak terjadi kekosongan.
“Jadi ketersediaan obat di setiap apotek yang kaitannya untuk mendukung terapi covid-19 wilayah Kabupaten Pesawaran khususnya yang sedang kita pantau yaitu Gedong Tataan tersedia dan tidak terjadi kekosongan,” jelasnya saat diwawancara, Rabu (4/8/2021).
Setelah dilakukan pengecekan, obat-obatan yang biasa digunakan masyarakat untuk mencegah dan menangani covid selalu tersedia, mulai dari antibiotik, batuk dan flu, penurun panas serta multivitamin.
“Ya obat-obat tersebut sebenarnya selalu tersedia, cuma mungkin ada saja masyarakat yang fanatik atau bertumpuan dengan satu merk obat tertentu, jadi kalau tidak ada merk itu bilangnya kosong padahal merk lain yang dosis dan kegunaannya sama itu ada, jadi ya masyarakat masih perlu edukasi terkait obat obat ini,” ungkapnya.
Dia menambahkan obat-obatan yang ada di apotek hanya untuk mencegah dan menangani gelaja covid yang masih ringan.
“Tetap perlu diingat obat-obat tersebut untuk gejala yang ringan seperti batuk pilek, panas, ya pokoknya yang ringan,” katanya.
“Namun apabila sudah berat terus ada penyakit komorbid dan harus melakukan penanganan serius tentu itu sudah kewenangan rumah sakit untuk menangani,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak puskesmas setiap wilayah Kabupaten Pesawaran terkait ketersediaan obat-obatan di apotek yang berada di wilayah masing-masing.
“Yang kita pantau langsung memang seputaran Kecamatan Gedong Tataan, namun kita selalu berkoordinasi terhadap UPT Puskesmas dan meminta mereka untuk mengecek dan melihat langsung apotek yang ada di masing-masing wilayah setempat untuk memastikan aman ketersediaannya,”jelasnya.
Adapun upaya yang dilakukan Dinkes untuk mengantisipasi kekosongan obat-obatan di apotek salah satunya yaitu dengan mencarikan distributor.
“Jadi apabila terjadi kelangkaan atau susahnya mendapatkan obat, kita akan upayakan untuk mencari distributor obat-obatan tersebut untuk mengisi kekosongan di apotek yang ada di wilayah Bumi Andan Jejama ini,” ungkapnya.
“Tetap kita minta masyarakat jangan hanya bertumpuan kepada satu obat saja dan pastinya kita minta masyarakat selalu menjaga kesehatan dengan tetap mematuhi prokes yang ditetapkan karena untuk keselamatan bersama,” tutupnya. (Red)