Pesawaran (RN) – Dalam rangka Kesiapan Operasi Lilin Krakatau dan Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023, Polres Pesawaran Polda Lampung gelar rapat koordinasi lintas sektoral yang di adakan di Aula Pamor Persada, Rabu (21/12/2022).
Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, melalui Kabag Ops Polres Pesawaran Kompol Maryanto mengatakan, kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru, kita samakan Mindset karena ini merupakan tugas kemanusiaan. karena umat nasrani akan merayakan Natal dan Tahun Baru.
“Maka dari itu perlu kita antisipasi geografi, di Kabupaten Pesawaran mulai dari Kerawanan Kamtibmas, Kemacetan dan Teror dari Kelompok Radikalisme serta Bencana alam yaitu gempa banjir,” kata dia.
Menangapi hal tersebut, Kasat Lantas Polres Pesawaran AKP Martoyo, Untuk pengamanan natal dan tahun baru tahun ini sangat atensi karena tahun kemarin ada pembatasan, karena sudah di bebaskan masyarakat untuk mudik.Dan nanti mobil barang akan dibatasi mulai dari tanggal 22 Desember 2022 dari pukul 05.00 wib sampai dengan pukul 22.00 .
“Alhamdulillah tahun baru kemarin tidak terjadi kemacetan karena di batasi, sedangkan tahun baru kali ini akan terjadi kepadatan. Untuk ketapang kita antisipasi kendaraan yang menginap jangan sampai terjadi kehilangan kendaraan,” ujarnya.
“Dirinya juga menjelaskan, Jumlah Pospam ada 7 dan Posyan 1. Ada 3 pospam di pantai dan 3 pospam di Tegineneng. Tanggal 23 sudah mulai melaksanakan Operasi Lilin, tanggal 25 hari minggu pelaksanaan natal dan tanggal 1 juga hari minggu yaitu Tahun Baru.Terdapat 46 (empat puluh enam) Gereja dan 6 (enam) Rumah Pribadi yang dijadikan tempat ibadah,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Kabupaten Pesawaran, Imanuel Hadi mengatakan, Ada beberapa gereja yang terletak dipinggir jalan lintas yang dapat memicu kemacetan, itu info saya karena tanggal 25 serentak melakukan ibadah, agar mohon dibantu supaya tidak terjadi kemacetan untuk menerjunkan anggotanya agar dapat mengamankan lalulintas di Gereja tersebut.
“Saya ucapkan trimakasih dari Anggota Kepolisian, TNI dan Pemda Pesawaran, atas kepedulian kita semua, kita sebenarnya sama yang membedakan hanya religi saja,” ucapnya.(Rizal)