Pesawaran (RN) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran menyelenggarakan Sosialisasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2022 serta Rapat Koordinasi Penataan Daerah Pemilihan (Dapil) dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesawaran dalam Pemilu Tahun 2024, di Swiss BelHotel Bandar Lampung, rabu (30/11/2022).
Ketua KPU Kabupaten Pesawaran Yatin Putro Sugino menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan Praturan Peraturan KPU Nomor 6 tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi. Kabupaten Pesawaran jumlah kursi yang sebelunya 45 kursi pada pemilu ini diperebutkan berjumlah 40 kursi.
Ia menyampaikan, pemetaan dapil ini sangat penting karena berkaitan dengan kepentingan partai politik dalam merencanakan terkait pemilu dan juga kepentingan pemilih. Maka dari itu, KPU berada ditengah-tengah untuk memfasilitasi kepentingan partai politik dan kepentingan pemilih.
“Pemilih supaya lebih mengenal karena ruang lingkupnya lebih kecil terus partai politik juga bekerjanya juga lebih mudah karena ruang lingkupnya bisa terkendali dan seterusnya. Tentu di dalamnya itu tidak bisa menyenangkan semua pihak, yang sudah menanam terus ada perubahan, pergeseran dan lain lain,” ucapnya.
Dirinya juga mengatakan, kita akan berikan suara kasih sayang pada 14 febuari 2024, pemilu ini petarunagan yang di legalkan maka dari itu kontestan harus mentaati pelaturan dan petarungan ini ada wasitnya yaitu KPU dan Banwaslu.
“KPU telah melakukan verivkasi Faktual partai politik, dan kita akan membentuhkan adhoc yang di butukan hanya 55 orang tapi yang mendaftar 400 orang lebih. Ini salah satu bukti masyarakat mendukung meyukseskan Pemilu 2024 mendatang,” ujarnya.
Pemateri Asnawi Mahadata kepala bidang tata pemerintahan kabupaten Pesawaran mengatakan, batas wilayah sangat menentukan kerena batas wilayah menetukan dapil jumblah mata pilih. Dalam pelaturan Priseden No 23 tahun 2021 lembaga yang terkait dengan wilayahan mempunyai peta sendiri, maka kita wajib mengikuti pelaturan prisiden ini.
“Manfat terbitnya ini menghindari tumpag tindih dengan peta lain, adanya pelaturan prisiden ini sangat membantu dan membudahakan suat lembaga daerah maupun pusat kerena melancarkan proses pembangunan di wilayah tersebut,” ucapnya.
Sementara Ari Nurdin sebagai Pemateri ke dua, mewakili Ketua Bawslu Kabupaten Pesawaran Ryan Arnando mengatakan, tahapan tahapan BAWSLU melakukan Pengawasan terhadap dapil dan kursi.
“Kesetaran nilai suara atau harga kursi yang setara antara satu daerah pemilihan. Ketaatan pada sistem yang propisional dalam pembentukan daerah pemilihan dan menutamakan jumblah kursi dan megutamkan pencegahan agar pelangaran pelangaran yang di lakukan para peserta pemilu,” pungkasnya. (Red)