Lampung (HO) – Kantor Bidang Pencarian dan Pertolongan, search and rescue (SAR), atau Basarnas Provinsi Lampung, mengadakan pelatihan teknis pertolongan di permukaan air pada tanggal 14 Maret sampai dengan 19 Maret 2022, yang bertempat di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut.
Kepala Kantor pencarian dan pertolongan Lampung Jumaril,SE mengatakan, Pelatihan ini untuk melatih keterampilan para anggota Basarnas yang ada di lampung. Guna lebih memahami dalam memberikan pertolongan di permukaan air.
“Pelatihan ini di gelar guna mengetahui teknis Pertolongan di permukaan air dan mengetahui alat alat yang di gunakan dan metode pertolongan,” kata Kepala Kantor pencarian dan pertolongan Lampung Jumaril,S.E Gedung Balai Besar Perikanan Budidaya Laut, Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran, Senin (14/3/2022).
Dirinya juga menjelaskan pelatihan ini akan di laksanakan selam 6 hari dari tanggal 14 sampai 19 maret 22 yang di pusatkan di Gedung Balai Besar Perikanan Budidaya Laut, Desa Hanura.
“Untuk peserta sendiri ada 50 orang 21 orang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Kota Bandar Lampung 20 perseta HSNI Kabupaten Pesawaran dan 9 orang dari Balai Besar Perikanan Budidaya Laut,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Pesawaran H.Dendi Ramadhona yang di wakilkan Sekretaris Daerah Drs, Syukur, mengungkapkan, Bencana peristiwa yang di sebabkan faktor alam sehingga mengancam keselamatan manusia karena Kabupaten Pesawaran mempunyai potensi bencana yang tinggi.
“Karena itu perlu orang-orang yang cakap, dan perlu peningkatan Sumber Daya Manusia, melalui pelatihan ini saya berharap peserta mempunya kemampuan dan skill dalam memberikan pertolongan,” ujar Syukur mewakili Bupati Pesawaran.
Ditempat yang sama Direktur Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Drs,.Muchamd Hernanto,.M.M, menjelaskan kegiatan pelatihan ini sangatlah penting bagi para peserta. Karena HSNI adalah ujung tombak karena mereka memberikan pertolongan pertama.
“Karena sebelum ke kami mereka dulu yang memberikan pertolongan dan melakukan penyelamatan pertama, Jadi pelatihan ini sangat penting sekali,” pungkasnya. (Red)