Pesawaran (HO) – Anggota DPRD Provinsi Lampung Hanfah, SE dari Fraksi PKB untuk daerah pemilihan (Dapil) 3 wilayah Pesawaran-Metro-Pringsewu menjaring aspirasi masyarakat dan membagikan Minyak Goreng (Migor) di Kabupaten Pesawaran saat menggelar reses di Desa Tambangan Kecamatan Padang Cermin, Senin (21/2/2022).
Dalam kunjungan nya ini Anggota DPRD Provinsi Lampung Hanifah, SE, mengatakan, pihaknya akan menampung aspirasi berupa usulan maupun masukan dari masyarakat terkait pembangunan maupun bantuan alat pertanian, seperti bangunan kantor desa, pembangunan bendungan irigasi dan bantuan alat hand traktor.
“Dalam reses ini, tentunya kami akan memperjuangkan dan mengawal aspirasi terkait usulan maupun masukan agar dapat ditindaklanjuti pemerintah sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tambangan, Hanafi sangat mengapresiasi kedatangan anggota DPRD Provinsi Lampung dalam rangka masa resesnya di desanya, sehingga dapat menampung aspirasi-aspirasi warganya sehingga kedepan besar harapan apa yang menjadi usulan dapat terealisasi dengan maksimal.
“Saya selaku Kepala Desa Tambangan, mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga atas kunjungan Ibu Hanifah sehingga apa yang menjadi usulan masyarakat dapat di bantu,” katanya.
Kades juga mengungkapkan, Anggota DPRD dari Fraksi PKB tersebut selain menampung aspirasi masyarakat, juga melakukan pasar murah minyak goreng, dan itu sangat membantu warga nya dikala saat ini minyak makan sedang langka.
“Bu Hanifah langsung turun ke Desa Tambangan untuk mengadakan pasar murah, untuk itu beliau berjanji dalam dua tiga hari ini akan menurunkan beberapa, dus lagi minyak goreng untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat dalam arti untuk mempermudah mencari minyak goreng karena disaat ini diwarung-warung ataupun di toko-toko, Alfamart dan Indomart tidak ada, sedangkan ibu-ibu sangat membutuhkan,” ucapnya.
Dalam kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dan juga terlihat hadir perangkat Desa Tambangan kemudian BPD, tokoh masyarakat, karang taruna, serta ibu-ibu pengajian muslimat. (Indra Jaya)