Pesawaran (HO) – Dalam rangka Jumat bersih, Kepala Desa Durian Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran, Fauzi yang juga Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Padang cermin, mengajak masyarakat dan perangkat desa menggelar gotong-royong bersama. Jumat (31/12/2021).
Kades Durian membenarkan hari ini pihaknya sedang ada beberapa kegiatan mengingat tahun 2021 akan segera berakhir di antara nya melaksanakan Jumat bersih kemudian Pembagian insentif aparatur desa kemudian insentif kader posyandu dan dan guru paud serta Rapat workshop Manajemen.
“Selain itu kami juga menyusun strategi kerja kader pembangunan masyarakat serta kegiatan gotong-royong padat karya tunai yang di laksanakan bersama warga masyarakat empat dusun yang ada di Desa Durian, jadi kegiatan hari ini di akhir tahun 2021 kita laksanakan serentak,” terangnya kepada Media Handalonline.com.
Ini semua kata Kades, sebagai wujud kepedulian warga masyarakat serta pemerintahan desa dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan semangat gotong-royong kerja bakti yang dikemas dalam bentuk Jumat Bersih menyambut tahun 2022.
“Kerja bakti adalah salah satu bentuk dari kehidupan bertetangga. kepedulian seseorang dalam kerja bakti ada kebersamaan, silaturahmi, berbagi, berkontribusi yang berorientasi sosial, juga yang pasti adalah manfaat kebersihan lingkungan,” ucapnya.
Kegiatan Jumat bersih ini lanjutnya, dikerjakan bersama warga di ikuti oleh aparatur desa kemudian padat karya tunai serta Pemuda, adapun kegiatan gotong-royong tersebut meliputi penataan, dan pembersihan jalan kemudian membersihkan kubangan air di setiap dusun dan jalan desa.
“Pemerintah desa ingin menggalakkan kegiatan kerja bakti dilingkungan sekitar, dengan mengawali dan memberi contoh, saya berharap masyarakat dapat mengikuti untuk lebih sadar kebersihan lingkungan masing-masing,” ungkapnya.
Fauzi menambahkan, Jumat bersih yang dirangkum gotong-royong ini, sangat bermanfaat dan positif, sehingga kerja bakti ini perlu di berdayakan tidak hanya menyambut untuk pergantian tahun Kiranya hal ini akan di agendakan secara terstruktur.
“Dan akan selalu kita gerakan dari pemerintah desa melalui kadus atau RT, yang lebih penting adalah inisiatif warga, karena mereka paling mengenal kondisi lingkungan dan antisipasi permasalahannya, terlebih pada musim penghujan seperti saat ini, kerja bakti bertujuan untuk mengantisipasi genangan air atau membersihkan saluran drainase dan untuk mengantisipasi wabah penyakit,” pungkasnya. (Indra Jaya)