PTM 100% Ketua IDI Pesawaran Minta Wali Murid Pastikan Asupan Gizi Buat Anak

0
Dr.Harry Topan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pesawaran

Pesawaran (RN) – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Pesawaran sudah mula digelar 100%, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pesawaran, meminta para wali murid memastikan asupan gizi untuk anak dirumah agar kondisi kesehatan anak-anak selalu terjaga dan fit, hal itu menjadi modal awal dalam menjaga anak-anak dari paparan virus covid-19 varian baru.

Dr Harry Topan ketua IDI Pesawaran mengatakan, peran orang tua dan pihak sekolah sangat diperlukan dalam menjaga kesehatan anak murid, mengingat saat ini Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% sudah mulai digelar.

“Menyikapi PTM yang dilaksanakan, ditengah adanya varian baru covid 19 saat ini, ada beberapa upaya untuk melakukan pencegahannya, salah satunya dengan memastikan peserta didik telah mendapatkan vaksin dan menerapkan protokol kesehatan dilingkungan sekolah secara ketat,” ujarnya. Selasa (19/07/2022).

BACA JUGA:  Sidang Lanjutan di MK Kuasa Hukum Aries Sandi Tidak Bisa Tunjukan Bukti

“Selain itu, orang tua juga harus memastikan asupan gizi untuk anak sudah baik, sehingga anak-anak memiliki kondisi kesehatan yang baik, dengan kondisi kesehatan yang fit menjadi modal awal bagi anak agar tidak mudah terpapar,” ujar dia.

Dirinya juga mengatakan, pihak sekolah juga harus terus melakukan screening kesehatan kepada peserta didik, sehingga tidak ada anak didik yang masuk ke lingkungan sekolah dalam keadaan demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan ataupun sesak nafas.

“Kemudian, pihak sekolah juga harus memastikan peserta didik menggunakan masker, menyediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan dengan sabun di lingkungan sekolah, peserta didik juga sebisa mungkin diharuskan membawa makan dan minum, kemudian kebutuhan alat belajar, perlengkapan ibadah secara pribadi,” kata dia.

BACA JUGA:  Pj Gubernur Lampung dan Sekda Pesawaran Tinjau Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Teluk Pandan

Menurutnya, pihak sekolah juga harus menjaga jarak antar tempat duduk minimal 1,5 meter, lalu secara berkala mengingatkan peserta didik untuk menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak selama dilingkungan sekolah.

“Pihak sekolah juga harus secara rutin untuk berkoordinasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan di sekitar sekolah, apabila ada peserta didik yang memiliki keluhan gangguan kesehatan, dan pelaksanaan vaksinasi,” katanya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini