Pesawaran (HO) – Pemerintahan Desa Bunut Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran Bersama komunitas amal sedekah investasi akhirat (Kasih) Karang Taruna dan warga setempat berinisiatif untuk bergotong royong memperbaiki rumah Bapak Aliyudin warga RT 02 Dusun 02 Bunut Tengah dengan ukuran rumah 6 x 6, karena kondisinya sangat memprihatinkan. Selain rumahnya sudah miring juga sudah lapuk dimakan usia, hingga nyaris ambruk.
Kepala Desa Bunut, Bayu Piska Mahendra menerangkan melihat kondisi rumah yang memprihatinkan tersebut, Pemerintahan Desa Bunut dibantu komunitas Karang Taruna dan masyarakat setempat serta warga yang bekerja di luar kota ikut antusias membongkar rumah Aliyudin untuk dibangun dengan cara gotong royong.
“Ya hari ini kita melaksanakan kegiatan yang sudah kita rencanakan sekitar satu minggu terakhir ini terkait bedah rumah tapi secara swadaya. Karena kebetulan yang urgent ini ada dua rumah warga kita di Dusun Cibalong dan yang kita kerjakan saat ini di Bunut Tengah kalau yang di Dusun Cibalong itu sudah masuk ke Baznas,” jelasnya kepada Handalonline.com Rabu (1/5/2022).
Kades Bayu Piska Mahendra juga mengatakan sedangkan peraturan di Baznas itu satu desa satu rumah kan begitu. makanya dari itu dirinya khawatir rumah bapak Aliyudin ini ambruk karena sudah doyong kalau sampai ambruk sangat kasihan.
“Jadi saya bersama aparat desa melakukan pengumpulan dana seadanya kemudian bersama masyarakat bersama komunitas dan Karang Taruna dan saya juga tidak lupa dengan putra putri Bunut yang sedang merantau,” katanya.
“Saya hubungi saya cerita kan ini kita ada gerakan alhamdulilah responnya luar biasa dan alhamdulilah hari ini sudah pembongkaran dan kami targetkan hari sabtu selesai,” timpal kades.
Kades juga menghimbau kepada warga untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan itu yang paling utama khusus nya untuk masyarakatnya.
“Tidak ada yang berat kalau kita bersatu makanya hari libur kita kerjakan full aparatur desa dari mulai RT, Kadus, Kaur Kasi, kami hadir disini semua 16 RT 8 dusun kaur kasi 6 tambah sekdes dan ibu-ibu PKK masak.
“Ayo kita berbuat kebaikan untuk masyarakat, kalau bukan kita siapa lagi kalau bukan sekarang kapan lagi,” ajaknya. (lndra Jaya)