Pesawaran (HO) – Momentum bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah ini dimanfaatkan oleh pemerintah Desa Negeri Sakti Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mutiara Sakti memberikan santunan kepada anak yatim piatu yang ada di desa setempat, Rabu (13/4/2022).
Kepala Desa Negeri Sakti, Gema Sukma Jaya mengatakan di bulan suci ramadhan, pemerintah desa melakukan kegiatan sosial dengan menyantuni anak yatim piatu dengan menyisihkan keuntungan dari usaha pendapatan BUMDes Mutiara Sakti.
“Dengan adanya kegiatan santunan untuk anak yatim piatu, saya selaku Kades Negeri Sakti juga berpesan kepada anak-anak agar selalu optimis dalam hidupnya dan selalu mendoakan orang tuanya yang sudah tiada dan semoga bantuan yang berbentuk sembako dan uang tunai ini bisa bermanfaat,” terangnya kepada Handalonline.com melalui telpon seluler, Kamis, (14/4/2022).
Gema Sukma Jaya menerangkan, sejak dibentuknya BUMDes Mutiara Sakti dirinya sangat bersyukur karena dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan dalam pengelolaan usaha, semoga BUMDes Mutiara Sakti terus berkembang dalam usahanya sehingga bisa menggelar kegiatan sosial setiap tahunnya.
“Melalui anak-anak yatim piatu, kami juga minta didoakan agar usaha yang dijalankan oleh BUMDes Mutiara Sakti berjalan lancar dan terus memberikan manfaat bagi warga masyarakat Desa Negeri Sakti,” ujarnya.
Begitu juga dikatakan pengawas Badan Usaha Milik Desa Mutiara Sakti, Erland Syofandi saat di konfirmasi Handalonline.com, menyampaikan dari hasil usaha yang dijalankan BUMDes dari beberapa usaha tersebut di sisihkan untuk kegiatan sosial, di bulan suci Ramadhon ini salah satunya menyantuni anak-anak yatim piatu yang ada di desa dan semoga dapat bermanfaat.
“Acara ini dilakukan, sebagai bentuk kepedulian BUMDes Mutiara Sakti kepada masyarakat yang membutuhkan, apalagi saat ini di Bulan Suci Ramadhan, semoga bertambah berkah,” ucapnya.
“Dan di masa pandemi saat ini, saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menetapkan protokol kesehatan, karena pandemi ini belum berakhir,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri juga seluruh perangkat desa, Ketua BUMDes, pengurus dan anggota, Ketua BPD, tokoh agama dan tokoh masyarakat.  (Indra Jaya)