Pemdes Durian Bersama SDN 19 Pacer, Lestarikan Adat Budaya Lampung

0

Pesawaran (HO) – Seni budaya adalah sesuatu yang harus dilestarikan dengan cara mengetahui dan mempelajarinya  Seperti yang di agendakan Desa Durian Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran bersama SDN 19 Padang Cermin (Pacer) yang terletak Di Desa Durian Dusun Tegal Arum.

Kepala Desa Durian Fauzi menerangkan tujuan utama sanggar seni tersebut untuk melestarikan kesenian adat budaya Lampung dengan cara mempelajarinya dan pihaknya memberikan latihan kepada anak-anak yang memang gemar dan mempunyai keinginan untuk belajar. Karena diusia seperti itu mereka ini akan sangat mudah untuk diberikan arahan.

“Hari ini kita sedang berkolaborasi kegiatan bersama SDN 19 padang cermin yang terletak di Desa Durian tepat nya di Dusun Tegal Arum Desa Durian. sudah berupaya memfasilitasi kebutuhan anak-anak untuk melestarikan Budaya seni tari Adat lampung Untuk anak-anak kita yang ada Di SDN 19 padang Cermin,” terangnya Kepada Media Handalonline.com Kamis (3/2/2022).

BACA JUGA:  Mantap Desa Hanura Pesawaran Terima Penghargaan dari Kemendagri

Kegiatan ini juga katanya, dilakukan supaya untuk melestarikan Adat budaya Lampung kepada anak-anak sejak usia dini.

“Kegiatan ini kita laksanakan di kediaman bapak komite bapak Sunardi dan juga di hadiri Kepala sekolah Bapak Sahrir beserta seluruh perangkat Desa Durian dan Dewan Guru,” sebutnya.

Kades menerangkan, untuk tari seni budaya adat Lampung ini binaan Warsih S.Pd, salah satu dewan guru.

“Disini kami selaku aparat desa dan juga khususnya masyarakat berbangga dengan adanya masyarakat baik masyarakat suku Lampung, masyarakat bermacam-macam suku artinya yang ada di desa durian sangat mendorong daripada kegiatan-kegiatan seni budaya Lampung disekolah,” katanya.

Dia melanjutkan, sejak tahun 2020 sampai saat ini Pemerintah Desa Durian bekerjasama dengan guru didik SDN 19 Padang Cermin dan pihaknya juga dari pemerintah desa membantu kebutuhan-kebutuhan untuk adat seni budaya Lampung.

BACA JUGA:  Paslon Nanda Anton Canangkan Program BPJS Gratis

“Saya selaku Kepala Desa Durian mengajak ayo kita ingat sejarah budaya adat Lampung ini, dan kita bangkitkan kembali sehingga anak-anak kita sebagai penerus generasi yang akan datang dapat mengenalkan seni adat budaya Lampung,” ujarnya.

Dikatakan nya, Seni budaya tari sembah sigekh Penguten dan tari bedana itu adalah tarian khas Adat Lampung yang akan semakin punah apa bila tidak mengenalkan dan melatih kepada anak-anak namun dia bersyukur Desa Durian sekarang seni-seni adat budaya Lampung telah bangkit dan diperdayakan kembali.

“Alhamdulilah kesenian Adat Budaya Lampung kini sering tampilkan, untuk itu saya sangat mengapresiasi dewan guru dan pemerintah desa telah melatih serta mengajarkan anak-anaknya baik dari pendidikan yang lain maupun pendidikan seni budaya Lampung,” pungkasnya.

Dalam Pantauan Media Handalonlie.com Kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan. (Indra Jaya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini