Pesawaran (HO) – Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengatakan kabupaten setempat memiliki potensi besar di bidang pertanian dan perikanan, bahkan Kecamatan Tegineneng menjadi sentra cabe terbesar di Provinsi Lampung.
“Selamat kepada pengurus yang dilantik, semoga amanah dalam mengemban tugas dan mampu membawa petani dan nelayan untuk semakin maju dan sejahtera,” katanya saat menghadiri pengukuhan pengurus KTNA Kabupaten Pesawaran di aula Gedung serbaguna pemkab setempat, Selasa (21/12/2021).
Dendi mengatakan pembangunan di bidang pertanian membutuhkan stimulus dalam bentuk regulasi yang berpihak pada petani dan nelayan.
“Pesawaran mengalami degradasi wilayah pertanian menjadi pemukiman dan perumahan karenanya kami membuat regulasi untuk mengurangi alih fungsi lahan pertanian,” ungkapnya.
Dendi menyebut, skema peningkatan sumberdaya petani dan nelayan di wilayah setempat dapat dijalankan melalui: program memperkuat sumberdaya manusia dan wawasan petani melalui penguasaan teknologi informasi serta jaminan permodalan bagi petani dan nelayan.
“Pemerintah kabupaten setempat sudah berkomitmen dengan menjaga ketahanan pangan melalui ketersedian bahan pangan yang dikerjakan oleh petani dan nelayan, hal ini juga selaras dengan program pemerintah provinsi melalui kartu petani berjaya,” sebutnya.
Sementara Ketua KTNA Provinsi Lampung, Hanan A Razak mengatakan organisasi tersebut sebagai wadah berhimpun petani dan nelayan di wilayah setempat untuk memaksimalkan potensi daerah khususnya dalam bidang pertanian dan perikanan.
“Kita mendukung program pemerintah guna suksesnya pembangunan di bidang pertanian dan perikanan di Kabupaten Pesawaran,” tuturnya.
Diketahui, KTNA Pesawaran periode 2021- 2026, dinakhodai oleh Saptoni, Ketua Komisi II DPRD Pesawaran yang membidangi pertanian dan perikanan wilayah setempat. Saptoni dikukuhkan bersama puluhan pengurus lain. (Red)