Pesawaran (HO) – Dalam rangka membangun desa yang berkembang, maju tangguh dan mandiri, Kepala Desa Fauzi Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran terus memacu pembangunan sarana dan prasarana berskala prioritas dari berbagai sektor. Kamis (25/11/2021).
Menurut salah satu masyarakat Desa Durian, di kepemimpinan Fauzi, dilakukan berbagai pembangunan pada semua sektor di pastikan akan menjadi sebuah desa percontohan skala Kecamatan Padang Cermin Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari Visi dan Misi Kepala Desa.
“Itu sebagai penjabaran dari strategi, tindakan, dan tahapan dalam usaha mencapai tujuan pembangunan yang diinginkan untuk mewujudkan Desa Durian sebagai desa maju, mandiri dan terus berkembang,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan dengan polesan pembangunan hasil karya seorang Kepala Desa Inovatif dan Visioner, desa yang sebelumnya tidak menunjukkan pembangunan yang signifikan, bisa dipastikan akan mampu bersaing dan sejajar dengan desa maju di Kabupaten Pesawaran.
“Desa Durian yang mana desa kami yang terletak di pesisir Pesawaran dan dari hasil karya seorang kepala desa serta mengajak musyawarah para tokoh agama adat, tokoh pemuda serta masyarakat untuk perkembangan sumber daya manusia, syukur alhamdulillah saat ini Desa Durian telah memiliki desa wisata dan itu sangat membantu masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan,” ujarnya.
Dia melanjutkan, kepala desa juga dalam infrastruktur, telah membangun jalan, drainase dan banyak lain nya.
Kemudian katanya, dalam meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa, kepala desa juga telah menggerakkan badan usaha milik desa (BUMDes) yang berjalan sehingga bisa membantu menambah fasilitas tempat wisata yang ada di desa.
“Dan juga alhamdulillah pembagian untuk BLT-DD, benar-benar masyarakat sangat terbantu, karena kami lihat dalam penyalurannya memang tepat sasaran, saya mewakili masyarakat Desa Durian mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada bapak Fauzi,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Desa Durian Fauzi mengatakan, membangun fasilitas desa merupakan mimpinya dan mimpi seluruh masyarakat Desa Durian. Membangun fasilitas umum di Desa merupakan bagian dari prioritas utama, karena amanah yang diberikan masyarakat untuk menjadikan Durian sebagai desa maju dan berkembang tidak akan di sia-siakan begitu saja.
“Kepercayaan masyarakat kepada saya dan akan saya pergunakan dengan sebaik baik nya. tentunya ini merupakan upaya kami bersama untuk mewujudkan masyarakat Desa Durian agar sejahtera,” ujarnya.
Karena lanjut Fauzi yang juga Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Padang Cermin ini, hal tersebut merupakan bentuk komitmen sebab masyarakat mempercayai nya dalam memimpin untuk membangun desa.
“Dalam melaksanakan pembanguan tidak semudah membalikkan tangan, namun perlu komitmen bersama dari unsur pemerintah desa dan masyarakat dalam mensukseskan semua program agar berjalan dengan lancar, Insya allah pembangunan berbagai fasilitas di desa dapat terwujud sesuai harapan kita bersama,’’ katanya.
Lebih lanjut, Fauzi mengungkapkan, melalui anggaran Dana Desa (DD) terus dipergunakan untuk membangun fasilitas umum berdasarkan skala prioritas.
“Fasilitas yang berhasil di Realisasikan meskipun sempat kita anggarkan namun terkendala karena Covid-19 dan alhamdulillah di tahun 2021 bisa kita realisasikan di antara nya item DD untuk Desa Durian tahun 2021, sebesar pagu Rp.1.028.223.000 dan telah di alokasikan untuk beberapa kegiatan baik di bidang pemerintahan, pembangunan desa, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat,” terangnya.
Selain itu sambung nya, untuk biaya penanggulangan bencana darurat mendesak desa, dalam penyertaan modal BUMDes untuk realisasi bidang pembangunan desa di antaranya, pembangunan balai masyarakat senilai 179.184.000, ini sebagai bentuk dukungan pemerintah desa akan kearipan lokal desa serta adat dan budaya.
“Karena bangunan balai desa di usulkan oleh masyarakat adat Desa Durian sekaligus yang memberikan hibah tanah untuk mendirikan bangunan tersebut dan sudah ada di RPJM Desa Durian,” katanya.
Kepala Desa Durian menyebutkan APBDes pada tahun 2020, karena ada nya pandemi Covid-19, ada beberapa bidang kegiatan baik pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan kegiatannya di alih kan untuk kegiatan penanggulangan bencana salah satu kegiatan BLT DD sebanyak 159 KPM tahun 2020. Kemudian pemberian masker untuk masyarakat serta untuk tahun 2021 kegiatan pembangunan balai masyarakat baru teralisasi dengan anggaran yang sama sesuai hasil musdes yang menyebutkan bahwa kegiatan yang di rubah tahun 2020. menjadi prioritas realisasi tahun 2021.
“Selain itu kegiatan di tahun 2021 adalah pembangunan rabat beton Dusun Warna Sari, Rt 01 senilai Rp21 977 500, kemudian gorong-gorong ll unit di Dusun Pakuan senilai Rp20.413.000 kemudian Drainase di Dusun Tegal Arum senilai Rp39.831.000. Pembukaan jalan tani di Dusun Warna Sari senilai Rp13.300.000, kemudian di bidang kesehatan pemberian PMT untuk bayi dan ibu hamil senilai Rp17.700.000 pembelian alat fogging senilai Rp15.000.000,” ucapnya.
Jadi Total semua bidang yang sudah terealisasi kegiatannya sampai saat ini untuk penggunaan Dana Desa sampai dengan 25-11-2021, sebesar Rp.400.981.300, Bidang pemerintahan.Rp,200.193.000 bidang pembinaan ke masyarakatan RP.116.440.000. bidang pemberdayaan masyarakat Rp.115.700.000, bidang penanggulangan bencana darurat dan keadaan mendesak 112.500.000, serta penyertaan modal Rp.25.000.000.
“Kesuksesan pembangunan fasilitas umum di desa tidak terlepas dari kerjasama seluruh perangkat desa dan masyarakat, sehingga dapat terlaksana nya pembangunan seperti saat ini. Oleh karena nya saya atas nama Pemerintah Desa mengucapkan terima kasih kepada seluruh Aparat Desa dan Masyarakat yang turut memberikan dukungan nya,” katanya.
“Baik sumbangsih nya berupa moril maupun materi, sehingga pembangunan yang diharapkan dapat terwujud dan dinikmati secara bersama-sama. Untuk itu mari kita pertahankan kekompakan dan kerjasama yang baik demi kemajuan Desa Durian mengingat kemajuan desa merupakan kebanggaan tersendiri bagi kita semua,” pungkasnya. (Indra Jaya)