Pesawaran (HO) – Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran telah melakukan vaksinasi jemput bola (Jebol) terhadap pelajar dan saat ini tengah merencanakan untuk vaksinasi terhadap Lansia yang ada di Bumi Andan Jejama.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, Dr Media Apriliana mengatakan, pihaknya saat ini masih merencanakan vaksinasi terhadap Lansia yang belum tersentuh vaksin.
“Kalau untuk jemput bola terhadap Lansia ini, kita masih merencakan bagaimana cara untuk mengumpulkannya, namun beberapa Puskesmas memang sudah melakukan suntik vaksin terhadap Lansia, tapi kalau untuk jemput bola masih belum,”katanya saat dikonfirmasi, Senin (1/11/2021).
Ia menambahkan, sebelumnya pihaknya telah merencakan akan menggelar vaksinasi di beberapa kegiatan masyarakat, seperti pengajian.
“Iya jadi sebelumnya kita berencana dilakukan saat ada pengajian, namun yang kita tahu saat ini kegiatan-kegiatan seperti masih belum terlalu aktif di masa pandemi ini,” katanya.
Kemudian untuk vaksinasi terhadap pelajar, sebagian besar sudah dilaksanakan di setiap sekolah.
“Kalau untuk pelajar, disini kita jemput bolanya dengan mendatangi sekolah-sekolah, kita kerjasama dengan kepala sekolah untuk persiapan tempat serta anak murid yang akan divaksin dan puskesmas setempat untuk vaksinatornya,” jelasnya.
Selain itu, terkait vaksinasi terhadap masyarakat, Dr Media mengatakan pihaknya bekerjasama bersama Polres Pesawaran untuk penyediaan dan pelaksanaan vaksinasinya.
“Jadi pihak Polres yang mobilisasi kepada masyarakat terkait kapan dan dimana lokasi vaksinasinya, kemudian nanti vaksinator akan datang ke lokasi tersebut,” jelasnya.
Menurutnya, dengan adanya vaksinasi ini, masyarakat sangat berantusias mengikuti kegiatan vaksin, sehingga setiap ada kegiatan vaksin selalu ramai didatangi oleh masyarakat Bumi Andan Jejama.
“Kita disini selalu memberikan edukasi terhadap masyarakat sesuai SOP yang ada, kita berupaya agar masyarakat antusias mengikuti vaksinasi,” jelasnya.
“Kita bertugas sesuai SOP kita saja, jadi apabila ada masyarakat yang menolak, kita tidak mau memaksakan hak mereka, yang pasti kan nantinya mereka sendiri yang rugi, karena kedepan segala kegiatan dan bantuan apapun harus ada bukti sertifikat sudah divaksin,” tambahnya.
Media berharap, masyarakat maupun pelajar tetap memiliki antusiasme dalam mengikuti vaksinasi sehingga menjadikan herd immunity serta dapat mencapai target vaksinasi di Kabupaten Pesawaran.
“Kita akan memaksimalkan percepatan vaksinasi ini, maka dari itu kita juga minta semua elemen masyarakat dapat bekerjasama dalam mendukung percepatan vaksinasi di Pesawaran dan demi keselamatan serta kesehatan individu dan lingkungan sekitar,” tutupnya. (Red)