Pesawaran (HO) – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona pimpin langsung Upacara Peringatan hari jadi Kabupaten Pesawaran Ke-14 yang digelar secara Virtual Lingkup Pemda setempat, Sabtu ( 17/7/21).
Mengawali sambutannya Bupati Pesawaran Dendi Romadhona mengungkapkan beberapa point penting terkait pandemi covid-19 yang sedang melanda Kabupaten Pesawaran yang berubah status menjadi zona merah.
“Kepada masyarakat Kabupaten Pesawaran di mana pun berada, di hari jadi Kabupaten Pesawaran ke-14 ini, semoga bisa lebih maju, makmur dan sejahtera segera bebas dari wabah Covid-19,” ujarnya.
Ditambahkan Bupati, sesuai dengan tema hari jadi pesawaran ini yaitu patuhi protokol kesehatan untuk pesawaran bangkit dan bebas Covid-19.
“Tentu nya sebagai masyarakat pesawaran kita semua wajib bersyukur kepada allah SWT dengan menjadikan hari jadi Kabupaten Pesawaran sebagai sebuah Inspirasi dan Motivasi untuk mengisi perjuangan dengan karya Prestasi dan kerja Produktif,” katanya.
“Demi meraih cita-cita dan harapan dimasa yang akan datang agar lebih baik. Meski perayaan upacara hari jadi ini sangat berbeda bila di bandingkan dengan perayaan hari jadi Pesawaran di tahun sebelum nya sebagai dampak Covid-19 yang sedang mewabah di seluruh dunia,” tambahnya.
Terlepas dari segala keterbatasan dan ke sederhana pelaksanaan hari ini sepatutnya tidak menyurutkan hati kita terus semangat untuk membangun masyarakat bumi Andan Jejama maju makmur dan sejahtera sebagai mana cita-cita dan harapan seluruh pihak yang telah Berkontribusi dan jasa besar dalam terbentuk nya Kabupaten Pesawaran bumi andan jejama ini.
“Saat ini isu pandemi Covid-19 berpengaruh besar di semua lini sendi-sendi masyarakat Kesehatan ,Ekonomi, sosial Budaya bahkan penyelenggaraan-penyelengaraan pemerintahan di seluruh pelosok dunia terus berupaya menyusun strategi dan kebijakan guna bertahan dari dampak negatif,” terangnya.
Peningkatan ancaman Covid-19 peningkatan angka pengangguran serta kemiskinan harus jadi pemikiran serius bagi pemerintahan pusat sampai ke desa.
“Penanganan Covid-19 tantu tidak bisa di tangani sendiri kita semua harus bahu-membahu menekan kan Covid-19 yang saat ini,kembali meningkat,untuk itu pemerintah Kabupaten Pesawaran akan mengambil langkah-langkah pembatasan kegiatan masyarakat,” lanjut bupati.
“Apabila memungkinkan kan kita punya potensi melaksanakan PPKM Darurat mari kita berdoa semoga itu tidak terjadi di pesawaran kita cukup tahu hari ini dari pada penilaian dari Pemerintah Pusat pesawaran masuk zona marah,” tutupnya. (Red)