Pesawaran (RN) – Pemerintah Kabupaten Pesawaran Komitmen Bebaskan Masyarakat dari Stuting. Hal tersebut di katakan Ketua tim pecepatan penurunan stuting (PPS) Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira Dendi saat menghadiri Rapat kordinasi penurunan pecepatan stunting yang di gelar di aula Balai Desa Bogorejo Kecamatan Gedong Tataan, Selasa (10/1/2023).
“Tahun 2017 bedasarkan pemantauan status gizi mengalami penurunan 35,20 persen, 2018 dari Rikerdas 27,49 persen 2019 dari E,ppgbm 13,14 persen 2020 dari SSGI 4,30 persen tahun 2021 dari E,ppgbm 17,60 persen dan tahun 2022 bedasarkan SSGi dan E,ppgbm 3,50 persen,” ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan,Beberapa objek yang harus kita jadikan focus adalah ibu hamil, ibu menyusui, balita, anak-anak usia paud dan yang perlu perbaikan adalah gizi, ini perlu menjadi perhatian kita bersama agar kita dapat mendapatkan hasil yang bisa menurunkan angka stunting kerana Kabupaten Pesawaran berkomitmen masyarakat bebas dari stuting.
“Saya minta seluruh OPD dan camat yang ada di wilyahnya masing masing agar selalu mendampingi kegitan Sefisik Stuting dangan cara pemberian tablet penambah darah dan pembinaan reprodusi remaja, dan melakukan pendampingan pertumbuhan perkembangan balita sehingga bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Pesawaran,” ucapnya.
“Diketahui Kabupaten Pesawaran membetuk 256 tim pendamping PKK yang tediri dari 768 kader yang tediri dari bidan, kader institusi ke masyarakatan pedesaan,”katanya.
Sementara itu, Plt Asisten Pemerintahan dan kesra Zuriadi sekligus membuka kegitan mengatakan, penurunan angka stuting ini salah satu program priotas pemerintah pusat, di mana target penurunan stunting secara nasional tahun 2024 adalah sebesar 8%, dan ini harus dilaksanakan oleh Kabupaten Pesawaran sebagai system pencatatan laporan daerah.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini semakin memupuk serta menguatkan semangat sebagai tim penurunan stunting sehingga bisa menurunkan stunting di Kabupaten Pesawaran sehingga bisa menghasilkan generasi muda yang sehat jasmani dan rohani,” pungkasnya. (Rizal)