Pesawaran (RN)- Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Tanjungkarang memeriksa puluhan penderita dengan Diabetes Melitus (DM) di Pesawaran.
Pemeriksaan pada penderita DM tersebut digelar di Balai Desa Kebagusan, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, Rabu (24/7/2024).
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Madepan Mulia menjelaskan, peserta yang mengikuti pemeriksaan DM hari ini sebanyak kurang lebih 40 orang.
“Sebanyak 40 terdata sebagai penderita DM dan hipertensi , yang perlunya dilakukan pemeriksaan secara bertahap. Bahkan, diantara puluhan orang penderita tersebut merupakan berusia lanjut atau diatas lima puluh tahun baik pria dan wanita,” kata Madepan Mulia, saat di wawancarai usai kegiatan, Rabu (24/07/2024).
Dirinya juga mengatakan, Pada pemeriksaan meliputi, pengecekan tinggi badan (TB), berat badan (BB), tekanan darah (TD), dan cek gula darah. Setelah diperiksa kondisinya, kami berikan pemaparan agar penderita bisa selalu awas terhadap penyakit ini.
“Pemeriksaan yang dilakukan oleh tim yang meliputi mahasiswa prodi D III Keperawatan Poltekkes Kotabumi bertujuan untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang dilakukan skrining, khususnya DM dan hipertensi,” ujarnya.
Kemudian, meningkatkan pengetahuan masyarakat, keluarga dan kader Kelompok Dukung Pengendali PTM desa (Poli PTM) Desa Kebagusan. Serta memberikan keterampilan dalam pengendaliannya.
 “Target capaian peserta dalam kegiatan ini adalah 30 masyarakat dan lima kader yang memahami tentang pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular seperti, diabetes mellitus dan hipertensi,” ucapnya.
Selain itu juga terbentuk satu kelompok pengendali PTM Desa Poli PTM Desa Kebagusan. kepada masyarakat Kebagusan dan terkhusus Pesawaran yang telah terdiagnosis DM untuk memperhatikan beberapa hal penting dalam menjaga kesehatan.
“Seperti, mengikuti edukasi tentang DM di Posbindu PTM, puskesmas atau rumah sakit, mengatur pola makan sesuai dengan diet DM, beraktifitas fisik secara teratur dan dengan prinsip BBTT (Baik, Benar, Terukur, dan Teratur) seperti jogging, senam, bersepeda, dan berenang. Dan mengonsumsi obat secara teratur sesuai dengan petunjuk dokter dan monitoring kadar glukosa darah yang juga sesuai petunjuk dokter,” pungkasnya. (zal)
