Pesawaran (HO) – Guna melestarikan kesenian tradisional, Desa Sidodadi Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran menggelar pentas Kuda Kepang Turonggo Bonek.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung yang di wakili Kepala Bidang Linjamsos Yulya Elva sangat mengapresiasi pentas seni Kuda Kepang Turonggo Bonek, karena kearifan lokal memiliki hubungan yang erat dengan kebudayaan tradisional dan sebagai pijakan dalam suatu tindakan seperti perilaku masyarakat sehari hari.
“Saya sangat mengapresiasi pentas Seni budaya Kuda kepang Turonggo Bonek yang di gelar oleh masyarakat Desa Sidodadi Kecamatan Way Lima,” katanya, Senin (21/11/2022).
Pentas seni ini, lanjutnya, terkandung nilai-nilai moral, etika, sehingga dapat mencegah konflik sosial dan penyebaran paham radikalisme bagi masyarakat.
“Masyarakat harus berperan serta dan aktip dalam proses pelestarian kesenian kuda Kepang Turonggo Bonek agar generasi muda mengenal kebudayaan lokal,” terangnya.
Begitu juga di sampaikan salah satu tokoh masyarakat Desa Sidodadi Komari mengatakan pentas seni Kuda Kepang Turonggo Bonek juga dapat meminimalisir generasi muda ketergantungan obat-obat terlarang Sek Bebas dan ketergantungan gajget atau handphone.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Sosial RI Dinas Sosial Provinsi Lampung dan Dinas Sosial Kabupaten Pesawaran yang telah mendukung Program Kearifan lokal di Desa Sidodadi Kecamatan Way Lima ini,” ujarnya.
Diketahui kegiatan gebyar seni tersebut selain di hadiri oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Linjamsos Yulya Elva juga dihadiri juga kepala desa setempat Prastowo bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat Desa Sidodadi. (Red)