Pesawaran (HO) – Desa Negeri Sakti Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran dalam rangka menyambut dan memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-77, dengan menggelar berbagai perlombaan.
Salah satu nya di Dusun Srimenanti, seperti dikatakan Ketua Panitia perlombaan, Rudy Saputra melalui Aldi Yuliansyah, pihaknya sangat bersyukur tahun ini diberi kesempatan untuk ikut serta memeriahkan HUT RI ke 77 dan juga merasa senang mendapat kan banyak dukungan dari warga khususnya masyarakat Dusun Srimenanti.
“Kita mulai menggelar perlombaan di hari Minggu pada 14/8, dengan berbagai macam perlombaan salah satu nya lomba makan kerupuk, lomba balap kelereng, dan juga lomba joget balon, yang paling meriah ada perlombaan balap karung anak-anak mengenakan helm dan juga bakiak ibu-ibu,” terang Aldi Yuliansyah kepada Handalonline.com Selasa Malam (16/8/2022).
Kemudian katanya, perlombaan dimulai lagi dengan final lomba dan juga lomba panjat pinang yang akan diadakan pada hari Rabu tanggal 17 Agustus 2022 serta pembagian hadiah akan di lanjutkan pada malam puncak Rabu malam Kamis.
“Tidak hanya itu muli mekhanai Srimenanti juga mengadakan giat sosial dengan membuka posko kesehatan, yang nantinya akan melakukan pemeriksaan gratis untuk warga Dusun Srimenanti khususnya,” ujarnya.
“Harapan saya sebagai salah satu panitia pelaksana, mengharapkan melalui kegiatan ini masyarakat dapat menjalin silaturahmi dan juga memberikan edukasi bagi anak-anak di Dusun Srimenanti tentang bagaimana perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
Aldi juga mengatakan untuk panitia tetap menjaga kekompakan dan semangat dalam hal apapun, tidak hanya sebatas acara ini saja tetapi juga acara-acara serta kegiatan yang akan datang supaya dapat berjalan dengan lebih baik dan lebih sukses dari acara hari ini.
“Juga untuk rekan-rekan yang belum terlibat dalam kepanitiaan ini saya mengharapkan partisipasi serta kontribusi nya supaya Dusun Srimenanti kita ini dapat melangkah lebih maju lagi kedepannya. Mak kham sapa lagi mak ganta kapan lagi, (Kalau Bukan Kita, Siapa Lagi, Kalau Bukan Sekarang, Kapan Lagi-red),” pungkasnya. (Indra Jaya)