Pesawaran (HO) – Guna menambah imunitas tubuh, Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran mengutamakan para Lansia dalam menerima vaksin booster atau vaksin tahap ketiga.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, Dr. Media Apriliana mengatakan, pihaknya mengupayakan vaksinasi Booster diberikan kepada masyarakat khususnya para Lansia.
“Yang jelas vaksinasi booster ini kita utamakan dulu untuk para lansia namun syaratnya harus sudah enam bulan setelah vaksin tahap kedua,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (17/01/2022).
Kadis menambahkan, vaksinasi Booster dilaksanakan di satker atau faskes yang sudah melakukan vaksinasi tahap kedua minimal enam bulan.
“Kalau untuk jumlahnya kita belum tau ya berapa masyarakat yang sudah vaksin karena ini kan kita belum masuk di Pcare masih manual, jadi untuk berapa jumlahnya ya saya belum bisa bilang karena memang belum di rekap,” katanya.
Namun menurutnya, masyarakat saat ini sangat memiliki antusias tinggi dalam melakukan suntik vaksin Booster atau tahap ketiga ini.
“Jadi yang kita lihat itu para Lansianya pada sadar, mereka kan sudah melakukan vaksin pertana dan kedua, lalu mereka langsung melakukan vaksin tahap ketiga, ya intinya kesadaran masyarakatnya sangat bagus disini,” ungkapnya.
“Ya untuk syaratnya yang pasti masyarakat diatas 18 tahun kemudian sudah melakukan vaksin tahap kedua minimal enam bulan, tapi ya yang saya bilang tadi untuk saat ini kita utamakan dulu yang Lansia,” jelasnya.
Diketahui pelayanan vaksin Booster dibuka di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pesawaran dan setiap puskemas yang ada di wilayah Bumi Andan Jejama.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih tetap mengupayakan vaksinasi tahap kedua dengan melakukan door to door dalam menyuntikkan vaksin.
“Saya berharap semua masyarakat dapat menerima vaksinasi mulai dari tahap pertama sampai ketiga saat ini, saya minta masyarakat tetap antusias dalam mengikuti suntik vaksin, apalagi para Lansia yang memang rentan, ini juga demi kesehatan dan keselamatan masyarakat dan juga membentuk herd immunity di masyarakat Pesawaran,” tutupnya. (Red)