Senin, April 21, 2025
BerandaLAMPUNGPj Gubernur Lampung dan Sekda Pesawaran Tinjau Warga Terdampak Banjir di Kecamatan...

Pj Gubernur Lampung dan Sekda Pesawaran Tinjau Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Teluk Pandan

Pesawaran (RN) – Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran Wildan mendampingi Pj Gubernur Lampung Samsudin dalam agenda peninjauan lokasi terdampak banjir yang menimpa perumahan warga di Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Senin (20/1/2025).

Sekda Pesawaran Wildan mengatakan, kondisi serta kerusakan akibat bencana banjir yang terjadi di beberapa kecamatan, salah satunya Kecamatan Teluk Pandan.

“Adapun lima kecamatan yang terdampak yaitu Kecamatan Teluk Pandan, Kedondong, Negeri Katon, Padang Cermin dan Way Lima,” kata Wildan.

Dirinya juga mengatakan, Kecamatan Teluk Pandan, banjir menyebabkan 170 rumah di Desa Sukajaya Lempasing terdampak, dengan tambahan kerusakan berupa satu talud ambrol sepanjang 15 meter. Sementara itu, di Desa Hanura, tiga rumah terdampak dan satu talud ambrol sepanjang 18 meter.

Di Kecamatan Kedondong, banjir merendam delapan rumah di Desa Kertasana, 24 rumah di Desa Way Kepayang, dan sepuluh rumah serta satu unit SDN 3 Kedondong di Desa Gunung Sugih. Sementara itu, di Kecamatan Negeri Katon, banjir mengakibatkan kerusakan pada tiga rumah di Desa Negeri Saka.

“Kondisi serupa juga terjadi di Kecamatan Padang Cermin, di mana banjir memutus satu tanggul, satu jembatan, satu ruas jalan, serta menyebabkan satu talud ambrol di Desa Banjaran. Sedangkan di Kecamatan Way Lima, Desa Sindang Garut menjadi wilayah paling terdampak, dengan total 50 rumah yang terendam,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Pesawaran telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi sejak 25 November 2024 hingga April 2025 melalui Surat Keputusan Bupati Tentang Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi. Pemerintah juga telah mengeluarkan surat edaran peringatan kepada seluruh camat dan dinas terkait, serta melakukan sosialisasi melalui media sosial dan grup WhatsApp Desa Tangguh Bencana.

“Upaya tanggap darurat juga turut dilakukan dengan melakukan evakuasi, pendistribusian logistik oleh BPBD dan Dinas Sosial, serta pembukaan pos pelayanan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Pesawaran di posko bencana,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Samsudin, menegaskan bahwa langkah pencegahan akan difokuskan pada perbaikan infrastruktur seperti tanggul dan jalur aliran air, sehingga air sungai tidak meluap ke permukiman warga.

“Curah hujan yang terlalu besar di daerah yang terdampak banjir ini kita upayakan larikan ke laut, Pemprov bersama Deputi dari BNPB pusat sudah bersurat untuk melakukan modifikasi cuaca tersebut,” ujarnya.

Tak hanya itu, kepada masyarakat yang terdampak, Samsudin menyebut bahwa Pemprov juga akan memberikan bantuan kepada warga yang mengalami kerugian akibat gagal panen baik dalam bentuk penggantian bibit tanaman untuk sawah yang terdampak maupun bantuan lainnya untuk memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga.

“Kami ingin memastikan masyarakat, terutama di sektor pertanian, dapat bangkit kembali dan memperoleh dukungan yang maksimal,” ujarnya. (zal)

 

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments