Pesawaran (RN) – Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) semakin merajalela, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bernung Kecamatan Gedong Tataan melakukan pengasapan atau foging dilingkungan Dusun 1 Desa Sungai langka, Minggu (05/01/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran melalui Plt Kepala Puskesmas Bernung Susan Hestina mengatakan bahwa tindakan pengasapan atau foging dilakukan guna mencegah penyakit yang dipaparkan virus dengue melalui nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albipictus betina.
“Setelah menerima informasi dari masyarakat terkait sejumlah warga yang terkena DBD, kemudian kita lakukan pengecekan dan kemudian dilakukan pengasapan atau foging pada beberapa rumah warga hingga radius 100 meter dari yang terkena DBD,” kata dia.
Menurutnya, pengasapan atau foging juga telah dilakukan disejumlah desa lainnya diantaranya di lingkungan Desa Taman Sari Desa Bernung dan sekitarnya beberapa waktu yang lalu.
“Memang hampir semua desa terjangkit DBD, karena memang banyak faktor yang menjadi penyebab. Adanya lingkungan yang kurang sehat dan air yang tidak mengalir, untuk itu kita himbau juga kepada masyarakat untuk terus membersihkan lingkungan masing-masing,” ujar dia.
Diterangkan, ada beberapa indikasi atau gejala klasik seseorang dapat diduga terkena DBD yakni mengalami demam tinggi hingga 40°C, Sakit kepala parah, Nyeri pada retro-orbital (bagian belakang mata) Nyeri ulu hati, otot dan sendi, Mual dan muntah, Ruam (muncul setelah demam hari ke-4).
“DBD dapat menyebabkan komplikasi yang cukup parah, bahkan berpotensi menyebabkan kematian. Komplikasi yang dapat terjadi antara lain: Perdarahan internal, Kerusakan organ, Tekanan darah turun ke tingkat yang berbahaya hingga menyebabkan syok. Untuk itu,ketika mengalami hal tersebut harus segera periksa ke dokter terdekat atau bisa ke Puskesmas Bernung,” terang dia.
Menanggapinya, Kepala Desa Sungai angka Kecamatan Gedong Tataan Erwan Sukijo melalui Kepala Dusun 1 Desa Sungai sangka Sukarjo dengan didampingi Ketua RT 02 Dedi Firmansyah dan Ketua RT 03 Suprono mengatakan bahwa tindakan foging oleh petugas kesehatan sangat membantu warga dalam menekan paparan virus yang menyebabkan DBD.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Bu Bidan Reni dan petugas foging dari Puskesmas Bernung, tindakan pengasapan ini sangat dibutuhkan warga. Selain menambah keyakinan dapat menunda berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti juga mudah-mudahan mampu mencegah tidak ada lagi yang kena DBD,” kata dia.
Ditegaskan, dilingkungan Dusun 1 Desa Sungai langka sedikitnya telah ada 12 orang teridentifikasi terkena virus dengue penyebab DBD.
“Sekitar dua Minggu belakangan ini, baik orang tua atau dewasa maupun anak anak terkena DBD. Alkhamdulillah sekarang sudah difoging, mudah-mudahan tidak ada lagi yang kena DBD,” tegas dia. (red/rls)