Jakarta (RN) – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona melakukan pertemuan eksklusif dengan pengusaha asal Rusia, Mr. Ruslan Bayranov pada kegiatan Promosi Ekspor Rusia di Pasar Indonesia. Dan mendampingi Perusahaan Indonesia yang ingin Bekerja sama dengan Rusia di The Plaza Office Tower, Jakarta Pusat.
Mr. Ruslan menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya karena berhasil membuka kantor perwakilan di Jakarta, Indonesia. Banyak peluang investasi besar di Kabupaten Pesawaran.
“Terima kasih kepada Bupati Pesawaran atas sambutan hangatnya kepada tim pengusaha Rusia yang telah mengunjungi Bumi Andan Jejama,” kata Ruslan, Rabu (24/10/2024).
Ia juga mengungkapkan, tim Rusia sangat tertarik dengan potensi sumber daya alam yang melimpah di Pesawaran, khususnya komoditas cokelat dan udang. Para pengusaha Rusia sangat berminat untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia, terutama di Kabupaten Pesawaran.
Selain itu, terkait pengembangan tanaman cokelat, yang Adi di Kabupaten Pesawaran pengusaha Rusia memerlukan lahan seluas 1000 hektar. Hasil kunjungan sebelumnya, Pesawaran memang memiliki potensi lahan cokelat yang luar biasa.
“Bentuk kerja sama yang ditawarkan adalah kemitraan dengan masyarakat lokal untuk pengelolaan lahan cokelat bersama pengusaha Rusia. Guna mengembangkan usaha komoditi di wilayah tersebut. Saat ini, pemerintah Rusia tengah mengkoordinasikan lebih banyak pengusaha untuk berinvestasi di Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan, agar investasi dari para pengusaha Rusia segera direalisasikan. Dalam diskusi, dan kelanjutan rencana investasi di sektor pariwisata di Pesawaran.
“Pemerintah Kabupaten Pesawaran telah menyiapkan Feasibility Study (FS) untuk pembangunan hotel, termasuk lahan seluas 30 hektar yang siap dikerjasamakan dengan One Glamping Rusia. Kerjasama ini diharapkan dapat segera terealisasi untuk mendukung pengembangan pariwisata di Pesawaran,” kata Dendi.
Menanggapi hal ini, Mr. Igor Shusharin dari One Glamping menyatakan bahwa pihaknya berencana membuka kantor di Jakarta dalam waktu dekat dan berniat membangun hotel glamping di Indonesia.
“Saya juga berencana mengunjungi Pesawaran untuk melihat potensi pembangunan hotel glamping di wilayah tersebut.,”ujarnya.
“Namaun, sekarang ini terkendala , perusahaan tidak dapat membeli tanah karena aturan untuk warga asing, sehingga mereka memerlukan data mengenai lahan yang strategis dan cocok untuk pengembangan hotel dalam skala besar,” ujarnya. (Red)