Ada Sejarah Pendekar, Bekas Telapak Kaki di Batu Besar
Pesawaran (HO) – Wisata Alam Batu Betapa yang terletak di Desa Baturaja Kecamatan Punduh Pidada Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung, seperti sangat tepat untuk pengunjung yang akan menikmati liburan bersama keluarga, karena selain tempat nya sangat alami kemudian disuguhkan dengan aliran mata air pegunungan di hamparan batu hitam yang sangat jernih.
Salah satu pengunjung wisata yang berasal dari Jawa Timur, Munandar mengatakan, dirinya sengaja datang dari Jawa Timur tepatnya di Kabupaten Malang bersama keluarga besar untuk berkunjung di wisata Batu Betapa.
“Sampai di lokasi perjalan jauh kami langsung terobati ketika melihat indahnya alam di sini, karena selain ke asrian nya terjaga, airnya juga sangat sejuk dan jernih, sangat bagus untuk mandi dan banyak spot-spot poto yang sangat indah,” ucapnya, Sabtu (29/7/2023).
Ketika ditanya, terkait informasi darimana dia tahu tempat tersebut, dikatakannya bahwa dirinya mendapat kabar dari keluarga yang ada di Bandar Lampung, jika ada tempat wisata yang air nya sangat jernih dan sejuk.
“Tempat wisata ini sangat bagus, namun untuk masukan agar akses jalan nya dapat di perbaiki, sehingga kendaraan roda empat bisa langsung sampai dilokasi,” ujarnya.
“Tadi kami nitip kendaraan di depan, jalan kaki dari parkiran mobil, perkiraan 1 KM,” sebutnya.
Begitu juga di utarakan Tama pengunjung dari Bandar Lampung, diri nya merasa senang berwisata ke Batu Betapa, selain banyak batu-batu besar juga air nya dari gunung sangat jernih berkilauan.
”
Ya di sini air masih alami mas, jadi bisa mandi sesuka hati kita bisa bersantai-santai sambil melihat pemandangan yang indah,” katanya.
“Namun baik nya, disini ada ada pemandu wisata yang selalu stand by, jadi bisa menceritakan sejarah asal mula bagaimana tempat ini bisa di namakan Batu Betapa atau kata warga sekitar sini Lubuk Pertapa,” timpalnya.
Karena tambahnya, tempat Wisata ini ada batu besar di atas nya bekas jejak kaki dan telapak tangan.
“Seperti ini ada keterkaitan sejarah orang-orang sakti jaman dulu,” ucapnya. (Ris)
