Bandung (RN) – Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung mengadakan penandatanganan perjanjian kerjasama, sekaligus pembukaan kegiatan rehabilitasi sosial dan pelatihan kemandirian tahun 2023 bagi narapidana, kegitan berlangsung di aula setempat, Selasa (28/02/2023).
Acara tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan narapidana hasil dari proses pembinaan di dalam Lapas yang berupa tarian “Subali Sugriwa”, yang diangkat dari kisah Ramayana, performance fashion show yang diiringi oleh The Lamor’s Band, kolaborasi antara petugas dan warga binaan Lamoria.
Kepala Lembaga Pemasarakatan (Kalapas) Perempuan Bandung, Prihartati, menyampaikan, tugas lapas bukan hanya membina narapidana, namun memberikan bekal pembinaan kepribadian maupun keterampilan agar warga binaan siap ketika kembali ke lingkungan masyarakat.
“Lapas Perempuan Bandung menggandeng 21 instansi baik yang berasal dari pemerintah daerah, organisasi, LSM yang bergerak di bidang pengamanan, pembinaan rohani, kesenian, pelatihan keterampilan untuk melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam rangka perbaikan kualitas hidup narapidana sekaligus menciptakan suasana Lapas yang kondusif dan aman,” kata Prihartati.
Priharti juga mengatakan selain melakukan pendatangan 21 instasi, lapas perepuan Bandung mengadakan Fashion show yang diperagakan oleh narapidana sekaligus mempromosikan hasil karya dari pembinaan keterampilan narapidana, seperti sepatu rajut, baju hasil jahitan narapidana, tas dari bahan mote, aneka snack dan roti produksi narapidana.
“Saya berharapan dengan adanya kerja sama ini dapat memberikan pelayanan dan pembinaan yang maksimal bagi warga binaan agar siap kembali ke lingkungan masyarakat serta menciptakan Lapas yang aman, tertib dan kondusif,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Jawa Barat, Kusnali, mengatakan, terima kasih kepada semua stake holder yang telah berkenan ikut berperan dalam pelaksanaan tugas di Lembaga Pemasyarakatan.
“Saya yakin semua kegiatan pembinaan yang ada di Lapas akan terlaksana dengan baik jika sinergitas antara semua pihak dan stake holder terkait terjalin dengan baik,” ujarnya. (Red)