Pesawaran (RN) – Berdasarkan data rilis terbaru dari Badan Pusat Statistik, angka kemiskinan di Kabupaten Pesawaran berhasil turun 1,26% di tahun 2022 (penurunan terbesar ke-2 se- Provinsi Lampung) dari 15,11% menjadi 13,85%. Juga terjadi peningkatan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 66,14 menjadi 66,70.
Hal tersebut dikatakan Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona saat menghidiri Musrenbang di Kecamatan Negeri Katon dan Kecamatan Tegineneng, Selasa, (14 Februari 2023).
“Capaian ini tentu menjadi semangat dan motivasi untuk bekerja lebih optimal lagi dan saya juga meminta kepada seluruh jajaran Perangkat Daerah hingga Kecamatan dan Desa bahwa semua program dan aksi yang kita lakukan semua harus mengerucut pada fokus penurunan angka kemiskinan dan permasalahan lainnya seperti stunting dan perlindungan terhadap anak,” ujarnya.
Dalam kegitan musrenbang Kecamatan ini, kata Dendi, agar dimanfaatkan sebagai Forum Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Rembuk Stunting, dan Forum Anak, sehingga dapat bersama-sama, bahu-membahu menyelesaikan permasalahan satu-persatu dari hulu ke hilir baik melalui APBD maupun APBDes.
“Saya tekankan para camat agar lebih cepat tanggap terhadap situasi dan kejadian yang ada di wilayahnya dengan senantiasa memantau situasi dan kondisi wilayahnya masing-masing kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi di wilayah kita,” ucapnya.
Bupati juga menjelaskan musrenbang Kecamatan tahun ini mempunyai arti penting bagi perencanaan pembangunan di Kabupaten Pesawaran pasca Pandemi Covid-19 yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan untuk menyepakati rencana kegiatan tahun anggaran 2024 yang akan datang.
“Saya berharap rencana kerja yang diusulkan benar-benar merupakan program/kegiatan prioritas dan mendesak yang ada di wilayah kerja masing-masing, serta merupakan hasil kesepakatan yang dituangkan dalam Berita Acara hasil Musrenbang Kecamatan Tahun 2024,” kata Dendi.
“Hasil kesepakatan tersebut lanjut Dendi, masih memerlukan proses sinkronisasi dengan Rencana Kerja Tingkat Kabupaten yang akan dipertajam dalam Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang Kabupaten yang InsyaAllah akan dilaksanakan pada Bulan Maret,” pungkasnya.
Diketahui dalam acara Musrenbang Bupati memberikan bantuan secara simbolis berupa Pembangunan jalan usaha tani dan pembangunan jaringan irigasi tingkat usaha tani bagi kelompok tani. Kemudian bantuan Bumil KEK serta Balita Kurus untuk Puskesmas setempat.
Lalu diberikan juga bantuan berupa bantuan mesin dan peralatan IKM kepada KUB, bantuan perlengkapan siswa SD dan SMP dan bantuan Polibag, Waring, bibit buah, bibit sayuran, gembor dan pupuk. (Rizal)
