Pesawaran (HO) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran melalui Dinas Pariwisata menaikkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor wisata pada tahun 2023 menjadi Rp 5 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran Anggun Saputra mengatakan, PAD sebesar Rp5 miliar tersebut muncul berdasarkan data dari total kunjungan wisatawan pada tahun-tahun sebelumnya.
“Destinasi wisata yang ada saat ini berjumlah 35 destinasi, baik yang dikelola pemerintah maupun yang di kelola swasta, jadi PAD kita tahun ini khususnya di pariwisata kita naikan targetnya menjadi 5 miliar,” terang Anggun.
Dirinya juga menjelaskan pada tahun 2022, kunjungan wisata dan PAD di Pesawaran tidak mencapai target Dimana dari target Rp2,5 miliar hanya tercapai Rp126 juta. Hal ini tentunya menjadi perhatian khusus kami dalam menggenjot PAD di pariwisata.
“Pada tahun 2023 ini, kami mempunyai strategi untuk menaikkan PAD dari sektor wisata, dengan melakukan sosialisasi kepada para pengelola wisata yang swasta, kemudian peningkatan sarana prasarana infrastuktur dan juga keamanan serta kenyamanan bagi para wisatawan,” katanya.
“Kalau sarana kita sudah memadai, kemudian keamanan dan kenyamanan wisatawan bisa kita jaga, tentunya mereka akan merasa senang berkunjung ke Pesawaran dan tentunya akan kembali lagi berkunjung,” ujar dia.
Anggun juga menjelaskan, kedepannya lokasi wisata yang ada di Pesawaran akan menerapkan pembayaran secara QR Barcode atau pembayaran non tunai. karena pembayaran secara tunai rawan terjadi penyimpangan.
“Dalam waktu dekat ini kami akan segera meluncurkan sistem pembayaran non tunai di lokasi wisata dan untuk lokasi wisata pertama yang kami terapkan di Dermaga Ketapang dan itu sebagai lokasi percontohan,” pungkasnya. (Red)