Pesawaran (HO) – Usai dilantik, Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Pesawaran akan segera menggelar Rapat kerja (Raker) guna mengkonsolidasikan kepengurusan di organisasi tersebut dan mempersiapkan program peningkatan kesejahteraan kesehatan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD PPNI Pesawaran Wahyan kepada awak media, di Aula Islamic Center, Kecamatan Gedong Tataan, Kamis (5/1/2023).
Dirinya mengatakan, usai pelantikan saat ini pihaknya mengaku akan segera melakukan rapat kerja guna mengkonsolidasikan jumlah kepengurusan yang tergabung di DPD PPNI Kabupaten Pesawaran.
“Karena kita ada 10 Dewan Pengurus Kecamatan (DPK), jadi dengan rapat itu nanti akan dipastikan berapa jumlah total anggota yang tergabung dimasing-masing DPK,” ujarnya.
Kemudian, Wahyan juga menerangkan, setelah melakukan raker, pihaknya akan segera mengumpulkan seluruh anggota guna menggelar rapat pembahasan program kerja.
“Yang pastinya hal itu akan segera kita lakukan guna memaksimalkan fungsi PPNI di Bumi Andan Jejama ini,” terangnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap kedepan pihak Pemkab setempat dapat mendukung program dan kegiatan yang akan dilaksanakan PPNI dalam sektor kesehatan.
“Saya berharap kedepannya bapak Bupati Pesawaran dapat mendukung kami dan memberikan payung hukum untuk melindungi kinerja kami,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona melalui Asisten Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Chabrasman mengucapkan selamat atas pelantikan DPD PPNI Kabupaten Pesawaran Masa Bhakti 2022-2027.
“Semoga kedepannya PPNI semakin maju dan dapat bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Bumi Andan Jejama sehingga keberadaan PPNI ini dapat dirasakan oleh kita bersama,” pungkasnya.
Disisi lain, Ketua DPW PPNI Provinsi Lampung Puji Sartono menegaskan, keberadaan organisasi PPNI ini tidak diragukan lagi, dan perawat adalah orang orang yang bermanfaat untuk orang banyak dan memiliki peran penting bagi masyarakat.
“Organisasi PPNI bukan organisasi yang diinisiasi dan terbentuk dari latar belakang orang-orang yang hanya sekedar duduk ngopi-ngopi bareng, bukan juga pertemuan yang arah dan tujuan yang berbeda, organisasi kita terlahir dari satu ibu, PPNi di Bangun berlandaskan ilmu dan saint untuk itu saya tegaskan, kita satu idiologis, untuk itu mari kita wujudkan bersama sama, agar kehadiran PPNI dapat bermanfaat untuk masyarakat,” kata Puji Sartono. (Red)